PENGUJIAN KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SETELAH TERBITNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

FEBRIAN, HIDAYAT (2014) PENGUJIAN KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SETELAH TERBITNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
05082016 febrian hidayat.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (440kB)

Abstract

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 telah dihilangkan dari hierarki peraturan perundang-undangan. Sekarang setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang peraturan perundang-undangan, didalam hierarki peraturan perundang-undangan kembali dimunculkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Hal ini menimbulkan beberapa permasalahan, Bagaimana kedudukan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan? Dan Lembaga negara manakah yang berwenang melakukan pengujian terhadap Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945? Metode penulisan yang dilakukan berupa penelitian normatif atau penelitian yuridis normatif, yaitu dengan melakukan studi terhadap naskah-naskah atau buku-buku atau literature-literatur. Kedudukan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat didalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 berada persis dibawah Undang-Undang Dasar 1945 dan mengharuskan peraturan perundang-undangan dibawah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat mengikuti aturan yang diatur didalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat tersebut. Lembaga Negara yang berwenang melakukan pengujian terhadap Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 terdapat dua lembaga yaitu Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Dalam hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa Mahkamah Konstitusi lebih berwenang melakukan pengujian terhadap Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 ketimbang Mahkamah Agung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 06 Aug 2016 02:56
Last Modified: 06 Aug 2016 02:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14262

Actions (login required)

View Item View Item