PENGARUH PENAMBAHAN PARTIKEL KAYU BAYUR (Pterospermum,spp) UNTUK LAPISAN LUAR DAN SABUT KELAPA HALUS (Cocos nucifera, L.) SEBAGAI CORE TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PAPAN PARTIKEL YANG DIHASILKAN

SUPARDI, SUPARDI (2013) PENGARUH PENAMBAHAN PARTIKEL KAYU BAYUR (Pterospermum,spp) UNTUK LAPISAN LUAR DAN SABUT KELAPA HALUS (Cocos nucifera, L.) SEBAGAI CORE TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PAPAN PARTIKEL YANG DIHASILKAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI FULLTEXT) CRV0073.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (494kB)

Abstract

Penelitian tentang Pengaruh penambahan partikel kayu bayur (Pterospermum, Spp.) untuk lapisan luar dan sabut kelapa halus (cocos Nucifera, L) halus sebagai core terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel yang dihasilkan. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas Padang. dan Laboratorium Politeknik Negri Padang. pada bulan Februari sampai April 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan pertikel kayu bayur untuk lapisan luar papan partikel dari sabut kelapa halus terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel yang dihasilkan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan untuk setiap perlakuan yang digunakan adalah pemanfaatan partikel kayu bayur sebagai lapisan luar papan partikel dan sabut kelapa halus sebagai core yakni 80%:20%, 70%:30% ,60%:40% ,50%:50%, 40%: 60% data pengamatan sifat fisis dan mekanis kemudian dianalisa mengunakan sidik ragam jika berbeda nyata maka dilakukan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DMNRT) pada taraf nyata 5%. Pengamatan yang dilakukan terhadap papan partikel meliputi sifat fisis: kadar air, daya serap air dan pengembangan tebal. Sifat mekanis papan partikel: keteguhan patah, tekanan sejajar dan keteguhan rekat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pemanfaatan limbah kayu bayur sebagai lapisan luar papan partikel pada persentase yang berbedabeda memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap keteguhan patah, kadar air, daya serap air, pengembangan tebal, keteguhan tekanan sejajar permukaan internal bonding. Dari hasil penelitian diketahui papan partikel dengan persentase kayu bayur dengan sabut kelapa halus (40:60) merupakan papan yang terbaik dengan kadar air 6,11%, daya serap air 20,56% pengembangan tebal 10,93%, kerapatan 0,84%, keteguhan patah 303,73% kg/cm3 , keteguhan rekat 56,90 kg/cm2 dan tekanan sejajar 146,65 kg/cm2. Kata kunci : Kayu bayur, sabut kelapa, core, papan partikel

Actions (login required)

View Item