RANCANGAN ALTERNATIF ALAT BANTU BELAJAR BERJALAN ANAK YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

TRI, YOZA MUSTAFA (2014) RANCANGAN ALTERNATIF ALAT BANTU BELAJAR BERJALAN ANAK YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201411101429th_ta_tri yoza mustafa_0910932080.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (791kB)

Abstract

Proses belajar berjalan pada anak biasanya dibantu oleh orang tua dengan cara memegang tangan anak, kemudian anak akan melangkahkan kakinya untuk mulai berjalan. Namun, cara seperti ini tidak baik untuk pertumbuhan anak, karena jika orang tua tidak mengikuti gerakan anak dengan baik, tangan anak akan tertahan dan menyebabkan cedera pada otot tangan anak. Selain itu, proses belajar berjalan anak bisa juga dilakukan dengan cara menggunakan alat bantu belajar berjalan anak. Alat bantu belajar berjalan anak yang ada di pasaran saat ini terdiri dari berbagai jenis, antara lain Moonwalk, Push Baby Walker, Stationary Walker, Alat Bantu Belajar Berjalan Tradisional dan Baby Walker. Jenis alat bantu belajar berjalan anak yang familiar digunakan oleh orang tua terutama di Indonesia yaitu baby walker. Baby walker adalah suatu alat bantu berjalan anak yang memiliki roda. Beberapa masalah pertumbuhan fisik anak yang ditimbulkan setelah menggunakan alat bantu belajar berjalan anak yang ada saat ini yaitu, terjadi pertumbuhan yang kurang baik seperti mengalami cacat kaki yang membentuk huruf “O” dan cara jalan anak yang menggunakan ujung jari kaki atau disebut jinjit yang disebabkan ketidaksesuaian dimensi alat bantu belajar berjalan dengan dimensi tubuh anak. Dalam perancangan alat bantu belajar berjalan anak, para orang tua menginginkan sebuah alat bantu belajar berjalan anak yang memiliki sistem pengamanan tubuh anak, nyaman, kokoh, permukaan yang tidak tajam, dan memiliki mainan edukasi, serta tidak menimbulkan kecelakaan akibat terjatuh dari ketinggian dan dampak buruk bagi pertumbuhan fisik tubuh anak. Metode yang digunakan dalam rancangan alternatif alat bantu belajar berjalan anak yang ergonomis ini adalah menggunakan metode Quality Function Deployment. Proses perancangan dengan metode Quality Function Deployment dilakukan hingga QFD fase 2. Berdasarkan kebutuhan konsumen, memiliki sisi yang tidak tajam menjadi prioritas utama keinginan konsumen, sedangkan pada karakteristik desain hasil rancangan, penggunaan sabuk pengaman tubuh anak memiliki nilai kepentingan relatif yang paling tinggi. Keergonomisan produk dianalisis dari aspek keamanan material, dimensi yang digunakan, dan performansi dari produk yang dirancang. Kata Kunci: Moonwalk, Quality Function Deployment, Ergonomis

Actions (login required)

View Item