KEBERADAAN BURUH ANGKAT LIAR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG SUMATERA BARAT

Panji, Asrywan (2013) KEBERADAAN BURUH ANGKAT LIAR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI FULLTEXT) CRV0047.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (471kB)

Abstract

Buruh angkat liar pada mulanya terjadi karena, adanya proses pengadaan barang yang di lakukan oleh kontraktor untuk menunjang perkuliahan dan sarana prasarana akademik. Seiring dengan proses bongkar muat barang munculah buruh angkat liar di lingkungan Universitas Andalas yang bekerja melakukan pembongkaran barang tersebut. Buruh angkat liar ini tidak memiliki izin dari dinas tenaga kerja, dalam melakukan pekerjaan mereka tidak sesuai dengan undang-undang dari dinas tenaga kerja, baik aturan penetapan upah, maupun tata cara mereka meminta upah. Dalam penetapan upah, buruh angkat liar tidak berpedoman kepada aturan yang telah di keluarkan oleh dinas tenaga kerja, mereka mematok upah sesuka hati mereka dan hanya berpedoman kepada nilai suatu barang. Dalam penetapan upah tersebut sering memicu dan menimbulkan konflik antara pemakai jasa (kontraktor) dan pemberi jasa (buruh angkat liar). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih karena metode penelitian kualitatif berguna untuk mengungkapkan proses kejadian secara mendetail, sehingga diketahui dinamika sebuah realitas sosial dan saling pengaruh terhadap realitas sosial tersebut. Sementara itu, tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan suatu fenomena atau kenyataan sosial yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Alasan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif karena peneliti ingin mengetahui fenomena sosial dimana keberadaan buruh angkat di lingkungan Universitas Andalas yang berada dalam kondisi konflik akan tetapi keberadaan mereka masih tetap berlangsung. Permasalahan ini dijelaskan dengan menggunakan teori konflik dari Ralf Dahrendorf, dan teori strukturasi dari Antony Giddens. Penggunaan teori ini sejalan dengan permasalahan penelitian yang melihat keberadaan buruh angkat liar di lingkungan Universitas Andalas yang sering menimbulkan konflik antara pengguna jasa dengan buruh angkut liar tersebut. Hubungan yang terjadi lebih banyak konfik dari pada keharmonisan. Namun keberadaan buruh angkat yang tidak terorganisir serta kurang diterima keberadaannya oleh pengguna jasa tetap berjalan sepanjang waktu. Keberadaan mereka serta kesinambungan aktivitas mereka dapat dianalisis dengan teori strukturasi. Hasil temuan dalam penelitian ini buruh angkat liar terjadi karena beberapa faktor, diantaranya tidak memiliki pekerjaan tetap, banyak mendapatkan uang dalam melakukan kegiatan buruh angkat liar, dan rendahnya pendidikan buruh angkat liar tersebut. Sedangkan dari hasil analisa penulis keberadaan buruh angkat liar di lingkungan kampus Universitas Andalas disebabkan oleh faktor yang berasal dari individu buruh dan ketidak mampuan institusi mengelola system keamanan di lingkungan kampus. Aktivitas buruh angkat liar lebih disebabkan oleh personaliti buruh yang mementingkan diri sendiri. Secara sosiologis hal itu disebabkan karena rasa ketagihan oleh keuntungan yang mereka peroleh melebihi usaha yang dilakukan secara formal.

Actions (login required)

View Item