PENGARUH LAMA PENCAMPURAN MAGNESIUM STEARAT DAN TALKUM TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET IBUPROFEN

RIRI, RAMADHANI (2014) PENGARUH LAMA PENCAMPURAN MAGNESIUM STEARAT DAN TALKUM TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET IBUPROFEN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI FULLTEXT) CRV0042.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Magnesium stearat dan talkum adalah lubrikan yang bersifat hidrofob. Lubrikan yang bersifat hidrofob dapat menghambat disolusi dari zat aktif yang memiliki kelarutan rendah. Bagi zat aktif yang memiliki kelarutan rendah, laju disolusi menjadi kecepatan pembatas dari proses absorpsi. Salah satu contoh zat aktif yang kelarutannya rendah adalah ibuprofen. Pada penelitian ini dibuat 2 formula tablet ibuprofen. Formula 1 dibuat dengan menggunakan magnesium stearat dan formula 2 dibuat dengan talkum. Masing-masing formula divariasikan waktu pencampurannya: A (5 menit), B (10 menit) dan C (15 menit). Tablet dibuat dengan metoda granulasi basah. Hasil penelitian menunjukan semua formula memenuhi persyaratan evaluasi granul dan tablet. Hasil profil disolusi pada waktu 30 menit untuk formula 1.A (98,0576%); F1.B (86,9845%); F1.C (81,0548%); F2.A (95,0311%); F2.B (94,7585%) dan F2.C (84,2535%). Tablet ibuprofen yang menggunakan magnesium stearat dengan lama pencampuran 5 menit memiliki laju disolusi yang paling tinggi jika dibandingkan formula lainnya. Pengujian statistik dari persen zat terdisolusi pada waktu 30 menit dari masing-masing formula menunjukkan perbedaan yang nyata dengan signifikasi (p<0,05). Semakin lama waktu pencampuran maka laju disolusi tablet ibuprofen semakin rendah.

Actions (login required)

View Item