ARISHA, YOVITA (2016) AKTIVITAS CYBERSEX MAHASISWA DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (828kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV (PENUTUP).pdf - Published Version Download (394kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (418kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSIFULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Teknologi dan pengaruh budaya luar telah masuk dalam kehidupan masyarakat, tidak terkecuali di Kota Padang. Kota Padang yang juga merupakan kota pendidikan yang memiliki 60 perguruan tinggi. Masyarakat Minangkabau yang rentan terhadap dampak modernisasi yaitu mahasiswa yang masih tergolong remaja dan banyak menggunakan internet dengan smartphone-nya dalam aktivitas sehari-hari untuk tugas kuliah serta menggunakan media sosial sebagai tempat berinteraksi. Dengan begitu, mahasiswa memiliki kecenderungan untuk terlibat dalam aktivitas cybersex karena hasrat seksualnya yang masih bergejolak. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah seperti apa aktivitas cybersex mahasiswa di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan teori pertukaran sosial dari George Homans dan teori perilaku menyimpang, terutama teori perbedaan pergaulan oleh Edwin Sutherland. Teori pertukaran menyatakan bahwa tindakan para aktor diorientasikan pada imbalan yang dilihat pada jenis-jenis tindakan tertentu untuk kepentingan mereka dalam memaksimalkan keuntungan yang dapat mereka raih dan penelitian ini juga dilengkapi oleh teori perbedaan pergaulan yang melihat tingkah laku kriminal yang dilakukan oleh individu disebabkan oleh perbedaan pergaulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi terlibat dan wawancara, dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowballing sampling. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara menyusun secara sistematis dan memberikan gambaran tentang aktivitas cybersex mahasiswa di Kota Padang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa aktivitas cybersex yang dimulai dari proses keterlibatannya dalam aktivitas cybersex yang awalnya coba-coba dan diulangi di kondisi yang sama, maka akan menjadi suatu kebiasaan dan menjadi candu untuk diulangi lagi. Bentuk aktivitas cybersex melalui chatting, video call, dan dating. Aktivitas cybersex dilakukan dengan alasan yang berbeda yang terlihat pada orang yang melakukan aktivitas cybersex dengan pacarnya yaitu untuk melepaskan kerinduannya dan alasan orang melakukan aktivitas cybersex bukan dengan pasangannya yaitu untuk pemuasan hasrat seksualnya. Kata Kunci: Media Sosial, Cyberse
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 04 Aug 2016 03:03 |
Last Modified: | 04 Aug 2016 03:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13886 |
Actions (login required)
View Item |