PROSES FRAMING DALAM GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN BATU GADANG KECAMATAN LUBUK KILANGAN MELAWAN PT. SEMEN PADANG Studi Kasus Pada Akses Jalan Baru Pertambangan PT. Semen Padang

Sisca, Yuliet (2016) PROSES FRAMING DALAM GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN BATU GADANG KECAMATAN LUBUK KILANGAN MELAWAN PT. SEMEN PADANG Studi Kasus Pada Akses Jalan Baru Pertambangan PT. Semen Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (432kB) | Preview
Preview	Text (BABIV) BAB IV.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA fix.pdf - Published Version Download (363kB) | Preview
	Text (Skripsi full Text) Skripsi Full Text Fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK SISCA YULIET, 1210811002. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang. Judul Skripsi : Proses Framing Dalam Gerakan Sosial Masyarakat Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan Melawan PT. Semen Padang (Studi Kasus Pada Akses Jalan Baru Pertambangan PT. Semen Padang). Pembimbing I, Dr. Bob Alfiandi, M. Si. Pembimbing II, Dr. Jendrius, M.Si. Konflik antara masyarakat Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan dengan PT. Semen Padang diawali dengan adanya kebijakan pemerintah untuk mengadakan Put Option PT. Semen Padang. Hal tersebut dikarenakan masyarakat tidak terima atas tanah ulayat mereka yang diolah PT. Semen Padang. Selanjutnya, konflik yang menuntut ganti rugi atas tanah ulayat masyarakat Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan terus terjadi. Kasus terakhir yang terjadi adalah kasus akses jalan baru pertambangan PT. Semen Padang. Masyarakat menginginkan akses jalan baru tersebut bisa digunakan juga oleh masyarakat. Namun PT. Semen Padang menolaknya. Tuntutan yang diajukan oleh masyarakat belum dipenuhi oleh PT. Semen Padang. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses framing yang dilakukan oleh aktor-aktor masyarakat Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan dalam gerakan sosial melawan PT. Semen Padang dan melihat sejauh mana proses framing memberikan dampak pada gerakan sosial. Penelitian ini menggunakan teori framing menurut William A. Gamson yang di dalam melakukan gerakan sosial membutuhkan tiga frame : Aggregate Frame, Consensus Frame, Collective Action Frame. Menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskripsi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Informan penelitian diambil secara purposive sampling (secara sengaja). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses framing yang dilakukan oleh aktor framing masyarakat Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan belum berhasil. Hal ini dikarenakan proses framing menurut William A. Gamson tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Kekurang terjadi pada tahap Consensus Frame dan pada tahap Collective Action Frame pada elemen kedua yaitu Agency Frame. Masyarakat Kelurahan Batu Gadang cenderung ingin cepat dalam melakukan tindakan terhadap PT. Semen Padang. Sehingga berdampak pada tuntutan-tuntutan yang diajukan dalam kasus akses jalan baru pertambangan PT. Semen Padang belum diwujudkan oleh PT. Semen Padang. Kata Kunci : Proses Framing, Aktor Framing, Gerakan Sosial

Actions (login required)

View Item