EFEK ANTIATEROSKLEROSIS DAN EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN DARI PEMBERIAN PROPOLIS PADA BURUNG PUYUH JANTAN (Coturnix- coturnix japonica)

LEONITA, AGUSTIN (2013) EFEK ANTIATEROSKLEROSIS DAN EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN DARI PEMBERIAN PROPOLIS PADA BURUNG PUYUH JANTAN (Coturnix- coturnix japonica). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI FULLTEXT) CRV0017.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (980kB)

Abstract

Aterosklerosis adalah kelainan degeneratif pada pembuluh darah besar dan sedang yang ditandai oleh penebalan pembuluh darah. Telah dilakukan uji efek anti aterosklerosis dan efek yang tidak diinginkan dari pemberian propolis pada burung puyuh. Aterosklerosis diinduksi dengan makanan lemak tinggi dan PTU. Hewan percobaan yang digunakan adalah burung puyuh jantan berumur 3 bulan dengan berat badan 110- 150 gram. Hewan percobaan ini dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor burung puyuh. Kelompok 1 sebagai kontrol negatif yang hanya diberi makanan standar, Kelompok 2 Sebagai kontrol positif diberi makanan lemak tinggi dan PTU, Kelompok 3, 4 dan 5 adalah hewan yang diberi propolis. Dosis propolis yang digunakan secara berurutan adalah 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB. PTU dan propolis diberikan secara oral setiap hari selama 60 hari. Parameter efek aterosklerosis yang diamati adalah ketebalan dinding, persentase luas lumen dan tingkat kerusakan sel endotel arteri. Hasil penelitian menunjukkan perbaikan dan pengurangan kerusakan sel endotel arteri koroner yang ditandai dengan sel endotel mulai tersusun rapi pada tunika intima dan mulai terlihat utuh serta tidak terputus kontinuitasnya pada tunika media (P< 0,05). Hal ini berarti bahwa pemberian propolis dapat mencegah perkembangan aterosklerosis. Pemberian propolis tidak mempengaruhi ratio organ jantung, hati dan ginjal (P> 0,05).

Actions (login required)

View Item