Feni, Andriani (2016) Perbedaan Kadar Inhibin A Serum Penderita Preeklamsi Menurut Faktor Risiko Preeklamsi. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak Feni Andriani.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I Feni Andriani.pdf - Published Version Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII Feni Andriani.pdf - Accepted Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Feni Andriani.pdf - Published Version Download (248kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
TesisFeniFull.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Preeklamsia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di seluruh dunia. Preeklamsia ditandai dengan kegagalan remodeling arteri spiralis dan selanjutnya akan mengakibatkan hipoksia pada plasenta yang selanjutnya akan memicu respon perbaikan trofoblas dengan meningkatkan pengeluaran Inhibin A. Angka kejadian preeklamsi dan eklamsi di Indonesia berkisar antara 6% - 8% pada seluruh wanita hamil. Tujuan penelitian untuk membuktikan perbedaan kadar Inhibin A serum penderita preeklamsi menurut faktor risiko preeklamsi. Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional terhadap 65 ibu preeklamsi. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian dilakukan di RS. Dr. M. Djamil Padang, RS. Dr. Reksodiwiryo Padang, RS. Bhayangkara, RSUD Rasyidin Padang, RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dan Laboratorium Biomedik Universitas Andalas Padang pada bulan Oktober 2015 sampai Januari 2016. Pemeriksaan kadar Inhibin A dilakukan di laboratorium Biomedik Universitas Andalas dengan metode ELISA. Uji normalitas data dengan uji Kolmogorof – Smirnov dan uji t tidak berpasangan untuk beda kadar Inhibin A. Hasil penelitian menunjukkan kadar Inhibin A serum menurut faktor risiko preeklamsi adalah Umur 3,3972 ± 0,20796 pg/ml (p >0,05), paritas 3,4496 ± 0,29715 pg/ml (p<0,05), riwayat hipertensi pada 3,3662 ± 0,26315 pg/ml (p>0,05), riwayat preeklamsi pada kehamilan sebelumnya 3,3084 ±0,25257 pg/ml (p>0,05), riwayat preeklamsi pada keluarga ibu hamil 3,3669 ± 0,25341 pg/ml (p>0,05), status sosial ekonomi 3,4537 ± 0,26988 pg/ml (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan kadar Inhibin A serum penderita preeklamsi menurut faktor risiko paritas dan status sosial ekonomi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 01 Aug 2016 08:10 |
Last Modified: | 01 Aug 2016 08:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13705 |
Actions (login required)
View Item |