ANALISIS USAHA TAHU “SBR” DI KENAGARIAN TALANG BABUNGO KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK

RIKI, ZUNIARDI (2014) ANALISIS USAHA TAHU “SBR” DI KENAGARIAN TALANG BABUNGO KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (SKRIPSI) 201502261040th_analisis usaha tahu sbr di kenagarian talang babungo kecamatan hiliran gumanti kabupaten solok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (970kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil Usaha Tahu SBR dan menganalisis tingkat keuntungan dan titik impas usaha. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari informan kunci (pemilik usaha). Data yang dikumpulkan diperoleh dari data primer dan sekunder yang dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan profil usaha dan analisis kuantitatif untuk menganalisis tingkat keuntungan dan titik impas usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha Tahu SBR dalam aspek manajemen operasional belum menetapkan sistem manajemen usaha secara baik dan benar. Pemilik usaha merangkap sebagai pimpinan sekaligus bagian keuangan, bagian produksi dan pemasaran serta upah tenaga kerja masih dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatra Barat Tahun 2013. Pada aspek keuangan belum melakukan pencatatan keuangan secara akuntansi dengan baik dan benar. Pada aspek pemasaran, usaha ini tidak memiliki tenaga kerja khusus pada bagian pemasaran. Promosi dilakukan melalui pedagang pengecer dan konsumen yang pernah mengkonsumsi produk tahu SBR (personal selling). Keuntungan yang diperoleh oleh Usaha Tahu SBR selama periode bulan Juli sampai Desember 2013 adalah sebesar Rp 20.564.183,-. Usaha Tahu SBR telah berproduksi di atas titik impas, dimana titik impas berada pada tingkat produksi 2.572,5 cetak dengan nilai penjualan Rp 128.622.875,-. Penelitian ini disarankan pada pemilik usaha agar menerapkan manajemen usaha yang baik dan benar, membuat catatan yang lebih rinci agar dapat dilihat secara jelas tingkat perkembangan usaha. Pada penggunaan bahan bakar kayu agar lebih diperhatikan lagi sehingga tidak menimbulkan masalah yang mengganggu kelancaran proses produksi. Kata kunci: manajemen operasional, keuangan, pemasaran, keuntungan, titik impas

Actions (login required)

View Item