KARIN, BESTARINA (2015) STUDI PERILAKU KONSUMSI ENERGI LISTRIK SEKTOR RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (Skripsi Fulltext)
201504150331th_karin bestarina - 1010932032.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Semakin hari, kebutuhan energi listrik semakin meningkat disusul bertambahnya jumlah penduduk. Akan tetapi, PT PLN selaku pemasok energi listrik di Indonesia tidak selalu mampu memenuhi permintaan pelanggan disebabkan jumlah pasokan energi listrik yang terbatas. Berbagai pilihan solusi telah dirumuskan untuk menghindari terjadinya defisit pasokan energi listrik, diantaranya: pembangunan pembangkit listrik, pemeliharaan peralatan secara berkala, menemukan sumber energi baru dan terbarukan, dan menjalankan program penghematan. Penghematan energi listrik dapat dilakukan dengan berperilaku hemat energi. Keuntungan yang diperoleh dengan perubahan perilaku menjadi hemat energi diantaranya: efektifitas dapat dirasakan lebih cepat dibandingkan dengan perbaikan infrastruktur dan lebih efisien dari segi biaya. Rumah tangga menjadi sektor pelanggan Menurut data yang diperoleh dari PT PLN Cabang Padang, berdasarkan segmentasi pelanggan, rumah tangga merupakan sektor dengan jumlah pelanggan terbanyak. Sehingga, akan berdampak signifikan bagi konsumsi energi listrik keseluruhan, apabila rumah tangga mampu merubah perilaku menjadi lebih hemat energi. Untuk itu perlu dipahami terlebih dahulu indikator pemicu perilaku hemat energi listrik dan korelasinya dengan karakteristik demografi rumah tangga guna merumuskan langkah yang tepat untuk memperbaiki perilaku konsumen rumah tangga menjadi lebih hemat energi. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara terstruktur kepada 210 responden dari 4 rayon pelanggan PT PLN Cabang Padang. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode proporsional random sampling. Diperoleh proporsi: 46 sampel dari rayon Belanti, 65 sampel dari rayon Indarung, 47 sampel dari rayon Tabing, dan 52 sampel dari rayon Kuranji. Daftar pertanyaan disusun merujuk pada beberapa jurnal yang telah dipublikasi. Indikator pemicu pola perilaku hemat energi diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Bachus dan Ootegam, terdiri atas: sikap (attitude), harga energi (prices), pendapatan rumah tangga (household income), pengetahuan (knowledge), faktor lainnya (other determinants). Hasil pengumpulan data dianalisis secara statistik dengan cross tabulation dan uji chi square menggunakan software SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin menjadi faktor yang paling berpengaruh bagi konsumsi energi listrik. Kebiasaan hemat energi akan semakin rendah karena rumah tangga mampu untuk membayar biaya penggunaan listrik yang besar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | Mr Fajrun RB |
Date Deposited: | 31 Jul 2016 07:18 |
Last Modified: | 31 Jul 2016 07:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13679 |
Actions (login required)
View Item |