PENYELESAIAN SENGKETA KERJASAMA BERDASARKAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN KUANTAN REGENCY DI PEKANBARU

IMINT, LINANJAYA (2014) PENYELESAIAN SENGKETA KERJASAMA BERDASARKAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN KUANTAN REGENCY DI PEKANBARU. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Thesis) 201501161028th_imint linanjaya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (921kB)

Abstract

Beragam situasi kasus hukum yang merugikan konsumen pembeli tanah dan bangunan di perumahan, dari situasi promosi yang dilakukan oleh tenaga penjual sampai pada akhirnya konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian, yang berlanjut ke pelayanan purna jual/ setelah pembelian. Umumnya dokumen tersebut tidak akan menjadi permasalahan jika dilandaskan pada aturan main proses lahir, dan berpindahnya hak tersebut. Hal yang seperti ini akhirnya melahirkan sengketa yang berujung ke meja hijau Pengadilan Negeri, yang dalam penyelesaian sengketanya ada pilihan mediasi sebagai salah satu ketentuan acara peradilan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka permasalahan yang dapat dikemukakan dalam tesis ini adalah : Bagaimana proses kerjasama yang terjadi antara pengembang dengan pemilik tanah pada pembangunan Perumahan Kuantan Regency Di Pekanbaru? Mengapa timbul sengketa pada kerjasama pembangunan Perumahan Kuantan Regency Di Pekanbaru? Bagaimanakah penyelesaian sengketa pada kerjasama pembangunan Perumahan Kuantan Regency Di Pekanbaru? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris, artinya selain menekankan pada hukum dalam peraturan (law in the book) juga menekankan pada berlakunya hukum tersebut dalam masyarakat. Spesifikasi dalam penelitian ini adalah deskriptif. Dalam penelitian ini metode penentuan sampel yang digunakan adalah non-random sampling. Metode pengumpulan dilakukan dengan cara field research (wawancara) dan Library Research (penelitian kepustakaan). Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan dalam hal ini notaris mempunyai peranan yang sangat besar dalam memulai pondasi kerjasamanya yaitu konsep perjanjiannya, terutama dalam proses penemuan dan pembentukan hukum yang tepat dan sesuai untuk kepentingan para pihak, agar akta yang dibuatnya tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan tidak merugikan para pihak yang membuatnya. Dengan menempuh cara kerjasama yang tidak sesuai dengan tujuan hukumnya maka terdapat celah yang timbul dalam mencuatnya sengketa, yang mengharuskan para pihak menempuh proses peradilan di Pengadilan Negeri yang mana sesuai dengan Perma No. 1 Tahun 2008 tentang prosedur mediasi di pengadilan yang mewajibkan proses mediasi sebelum pemeriksaan perkara. Para pihak yang bersengketa pun wajib melalui pilihan penyelesaiansengketa proses mediasi, dan akhirnya menemukan kesesuaian yang dinyatakan oleh mereka dalam akta otentik yang dibuat dihadapan Notaris. Kata kunci: penyelesaian sengketa, pengikatan jual beli dan akta notaris.

Actions (login required)

View Item