ANALISIS POTENSI LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN KARET (HAVEA BREASILIENSIS) DI KABUPATEN PASAMAN BARAT

MUHAMMAD, IRSAN (2015) ANALISIS POTENSI LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN KARET (HAVEA BREASILIENSIS) DI KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Upt Perpustakaan.

Text 201511301205th_muhammad irsan_1011111017.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang dapat dijadikan sebagai tanaman konservasi dan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Pasaman Barat. Mengingat di Kabupaten Pasaman Barat didominasi oleh perkebunan kelapa sawit dan merupakan salah satu tanaman yang begitu boros terhadap air, untuk itu sangat penting mengambil suatu langkah dengan melakukan konservasi pengembangan tanaman karet sebagai upaya menjaga sumber air yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan wilayah yang berpotensi untuk pengembangan tanaman karet di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian scoring dan melakukan overlay pada masing-masing parameter syarat tumbuh tanaman karet berdasarkan klasifikasi kesesuaian lahan menurut Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian oleh BBLSDLP Kementrian Pertanian. Penilaian dengan berpedoman pada SK MENTAN837/KPTS/UM/11/1980 dengan menggunakan software ArcGIS 10.1. Luas lahan yang berpotensi di Kabupaten Pasaman Barat pada kelas kesesuaian lahan S1 (sangat sesuai) dengan luas 2.154,98 ha atau 4,12 % dan kelas S2 (cukup sesuai) dengan luas 24.094,74 ha atau 46,03 %, dengan asumsi produktifitas tanaman karet di Kabupaeten Pasaman Barat bisa menghasilkan latek dalam 1 Ha karet sekitar 1.019 kg/ha/tahun dan dapat diperoleh pada tahun ke-5 dengan biaya pemasukan sebesar Rp 6.623.500/ha dan pengeluaran sebesar Rp 6.150,000/ha. Kata kunci: Analisis Potensi Lahan, Karet, Pasaman Barat

Actions (login required)

View Item