PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH TARBIYAH ISLAMIYAH MUARA LABUH KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN (1986-2011)

MUHAMMAD RAHMAT, PATRIA (2015) PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH TARBIYAH ISLAMIYAH MUARA LABUH KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN (1986-2011). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (full text)
201503101531th_joined_document_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan (1986-2011)” menjelaskan tentang perkembangan dan masalah yang dialami di Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh dalam rentang waktu 1986-2011. Masalah yang terjadi antara lain makin banyaknya minat santri yang ingin masuk ke pondok pesantren, namun Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh masih kekurangan lokal dan tempat penginapan untuk para santri. Setelah terbentuknya yayasan pada tahun 1986 lebih mudah para santri untuk belajar dan juga sudah terbentuknya asrama serta banyak minat santrisantri dari luar daerah, seperti Pesisir Selatan, Jambi, Muara Jambi, dan Sangir. Setelah yayasan terbentuk pimpinan dan kepala pondok pesantren dipegang oleh satu orang, dan itu menjadi salah satu kerja yang berat bagi para pemimpin pada tahun 1986. Pada tahun 2011 baru terjadi pemisahan kepemimpinan, yang memimpin yayasan sudah tidak lagi memimpin pondok pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah terdiri dari empat tahap yang dimulai dari menacari dan mengumpulkan sumber (heuristik). Dalam mengumpulkan sumber, dikumpulkan sumber-sumber yamg membahas perkembangan pendidikan Islam baik berupa tulisan maupun lisan. Mengkritik dan meyeleksi data yang diperoleh menjadi fakta (kritik). Menafsirkan dan menyeleksi secara keseluruhan yang masuk akal (interpretasi). Tahap penulisan hasil penelitian (historiografi). Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh adalah pondok pesantren tertua di Kabupaten Solok Selatan yang berdiri pada tahun 1936. Pendirinya adalah tiga alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah Candung Bukittinggi yaitu Ilyas Yatim, Hasyim Ismail, dan Ja’far Dt. R. Pendapatan. Kedatangan mereka bertiga memberikan harapan besar untuk masyarakat Solok Selatan khususnya Muara Labuh untuk bisa mendapatkan pendidikan Islam dan juga untuk kemajuan anak-anak untuk bisa bersekolah lebih tinggi lagi. Pondok Pesantren A-Hidayah Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh mendirikan yayasan pada tahun 1986, dikarenakan minat yang semakin banyak dan dari luar derah juga makin banyak berdatangan untuk menimba ilmu. Pada tahun 1987 didirikan asrama untuk putra dan putri agar bisa menampung santri yang berasal dari luar daerah. Pada tahun 2011 terjadi pemisahan kepengurusan yayasan dengan pondok pesantren yang semula digabung dengan pimpinan yang sama pada periode yang dipimpin. Peran pemerintah dan masyarakat tidak dapat di tinggalkan juga dari perkembangan Pondok Pesantren Al- Hidayah Tarbiyah Islamiyah Muara Labuh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 30 Jul 2016 02:47
Last Modified: 30 Jul 2016 02:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13477

Actions (login required)

View Item View Item