Studi Anatomi Daun dan Kandungan Klorofil Tumbuhan Cantigi (Vaccinium korinchense RIDL.)Pada Ketinggian Berbeda di Gunung Talang

Alponsin, Alponsin (2016) Studi Anatomi Daun dan Kandungan Klorofil Tumbuhan Cantigi (Vaccinium korinchense RIDL.)Pada Ketinggian Berbeda di Gunung Talang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (345kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI LENGKAP ALPONSIN 1110422021)
Lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Studi perbandingan karakter anatomi dan kandungan klorofil daun Cantigi (Vaccinium korinchense RILD.) pada ketinggian tempat berbeda di Gunung Talang telah dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2015. Pengkoleksian sampel dilakukan pada ketinggian tempat 2200-2529 m dpl lalu diproses di Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan beberapa karakter anatomi dan kandungan klorofil daun V. korinchense pada ketinggian tempat berbeda di Gunung Talang. Metoda penelitian menggunakan metoda survei dan pengkoleksian sampel dilakukan secara purpossive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Kruskal Wallis-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang stomata dan lebar stomata berkurang dengan meningkatnya ketinggian tempat yaitu 26,80-18,00 µm dan 22,40-15,00 µm. Kerapatan stomata dan indeks stomata paling rendah terdapat pada ketinggian tempat 2200 m dpl yaitu 223,56/mm2 dan 18,46. Tebal daun, tebal palisade dan tebal bunga karang paling tipis ditemukan pada V. korinchense yang tumbuh pada ketinggian tempat 2200 m dpl yaitu secara berurutan 434,00 µm, 183,00 µm dan 175,00 µm. Sedangkan tebal epidermis dan tebal kutikula tidak berbeda nyata antar ketinggian tempat. Ketinggian tempat mempengaruhi kandungan klorofil total, klorofil a dan b daun V. korinchense yaitu secara berurutan 1,08-1,27 ml/g, 0,91-1,06 ml/g dan 0,89-1,00 ml/g. Kata kunci: Vaccinium korinchense, Gunung Talang, anatomi daun, kandungan klorofil, ketinggian tempat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QK Botany
Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: s1 biologi biologi
Date Deposited: 01 Aug 2016 04:33
Last Modified: 01 Aug 2016 04:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13395

Actions (login required)

View Item View Item