USULAN PERBAIKAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI CV RESTI JAYA UNTUK MENGELIMINASI WASTE

LORA, SEPRIMA DONA (2015) USULAN PERBAIKAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI CV RESTI JAYA UNTUK MENGELIMINASI WASTE. Diploma thesis, TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201601171803th_lora seprima dona 1010932023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan industry rumah tangga (home industry) yang semakin ketat menurut Badan Pusat Statistik (BPS) (2015), pada tahun 2013 sebanyak 2.887.015 dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 menjadi 3.220.563 sehingga diperlukan kinerja dan produktifitas agar mampu mempertahankan perusahaan dan memenangkan persaingan industri. Bentuk permasalahan yang umum dihadapi oleh industri rumah tangga adalah proses produksi yang belum terstandarisasi dan lingkungan kerja yang tidak tertata sehingga berdampak pada banyaknya pemborosan pada area kerja. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan perbaikan area kerja dengan penyusunan ulang tata letak pada lantai produksi dan merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pembuatan kue sehingga prosedur kerja menjadi efektif dan efisien. Data awal yang dikumpulkan untuk meminimasi pemborosan (waste) adalah data waktu gerakan untuk mendapatkan waktu baku produksi. Tahapan selanjutnya adalah mengidentifikasi waste yang terjadi. Sedangkan perancangan tata letak lantai produksi CV Resti Jaya dirancang dengan menggunakan algoritma BLOCPLAN. Metode yang digunakan untuk mencari alternatif layout baru adalah algoritma BLOCPLAN (Block Layout Overview with Computerized Planning Using Logic and Algorithms). Algoritma BLOCPLAN digunakan dengan mempertimbangkan pengalokasian departemen berdasarkan hubungan keterkaitan antar stasiun kerja (ARC). Tata letak fasilitas usulan lantai produksi CV Resti Jaya didasarkan pada waste yang teridentifikasi yaitu excess transportation. Oleh karena itu perancangan ulang perubahan arah aliran produksi dilakukan untuk meminimasi jarak transportasi perpindahan bahan. Layout usulan dengan menggunakan algoritma BLOCPLAN memiliki momen perpindahan sebesar 73.711 meter perpindahan/bulan. Layout usulan memberikan nilai momen perpindahan yang lebih kecil dibandingkan layout aktual dari CV Resti Jaya (122.037,84meter perpindahan/bulan). Hal ini menunjukkan layout usulan memberikan momen perpindahan bahan yang lebih pendek dibandingkan layout awal. Algoritma BLOCPLAN memberikan efisiensi momen perpindahan bahan sebesar 39,6 % dari layout aktual. Dengan perbaikan ini terjadinya excess transportation pada lantai produksi semakin kecil dikarenakan momen perpindahan bahan lebih kecil. Setelah itu dibuat rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mendukung rancangan tata letak sebagai acuan untuk pembuatan kue sehingga waste pada Unnecessary Motion/ Movement dan waiting dapat terminimasi. Kata Kunci : Tata Letak Fasilitas , Lean Manufacture, Waste, BLOCPLAN, Standar Operasional Prosedur (SOP)

Actions (login required)

View Item