Hubungan Fungsi Pengunyahan dengan Status Gizi Pada Lansia yang Kehilangan Gigi Di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin

Natasya, Lola Dwi Putri (2016) Hubungan Fungsi Pengunyahan dengan Status Gizi Pada Lansia yang Kehilangan Gigi Di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRACT NATASYA.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB I .pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 7)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kepustakaan)
KEPUSTAKAAN NEW.pdf - Published Version

Download (266kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full natasya.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Pengunyahan adalah proses penghancuran makanan secara mekanis. Terjadi secara alamiah pada masa kehidupan melibatkan organ di rongga mulut seperti gigi-geligi, rahang, lidah palatum dan otot-otot pengunyahan. Pada lansia terjadi penuaan daerah orofacial yang akan mempengaruhi sistem pengunyahan sehingga asupan gizi berkurang, terjadilah gizi buruk, salah satunya yang disebabkan oleh kehilangan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi pengunyahan dengan status gizi pada lansia yang kehilangan gigi di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian Cross-Sectional Study. Fungsi pengunyahan diukur dengan kuesioner, dan penilaian status gizi dengan mengukur IMT responden, pada lansia dilakukan pengukuran tinggi lutut untuk menentukan tinggi badan. Teknik sampling adalah total sampling dengan sampel yang memenuhi kriteria yaitu 66 orang, data diolah untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden adalah kelompok usia 75-90 tahun (56.1%) dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (62,1%). Banyak lansia mengalami kesulitan dalam mengunyah (93,9%) dikarenakan rata-rata kehilangan 26 gigi, maka didapatkan banyak lansia yang mengalami gizi buruk (69,7%). Hasil uji statistik Chi-square terdapat hubungan yang bermakna antara fungsi pengunyahan dengan status gizi pada lansia yang kehilangan gigi (p=0,007). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah rata-rata status gizi pada lansia adalah 16.96±4,02 kg/m². Terdapat hubungan yang bermakna antara fungsi pengunyahan dengan status gizi pada lansia yang kehilangan gigi di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin (p<0,05). Kata kunci: lansia, fungsi pengunyahan, status gizi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 29 Jul 2016 02:41
Last Modified: 29 Jul 2016 02:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13319

Actions (login required)

View Item View Item