M, HANIF ERSA (2016) IMPLEMENTASI PROGRAM DANA DESA PADA PEMERINTAH NAGARI SUNGAI SARIAK DAN PARIT MALINTANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (587kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
bab 1 M Hanif ersa.pdf - Published Version Download (654kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB akhir M Hanif Ersa.pdf - Published Version Download (514kB) | Preview |
|
|
Text (DAftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA M Hanif ersa.pdf - Published Version Download (610kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
skripsi M hanif ersa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Lahirnya UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa, memberikan kewenangan barubagi Desa atau Desa Adat di Indonesia, yaitu bertambahnya sumber pendapatan baru atau yang disebut dana desa. Tujuan dari adanya dana desa adalah untuk penyelenggaraan pemerintahan, pelaksananpem bangunan dan pembangunan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat. Sebagai pelaksana program dana desa, pemerintahan nagari harus melaksanakan program sesuai dengan tujuannya, sehingga dana desa bisa memberikan manfaat bagi nagari serta masyarakat di nagari. Berdasarkan penilaian Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terhadap pemerintah nagari, Nagari Sungai Sariak masuk kedalam kategori nagari yang buruk dan Nagari Parit Malintang masuk kategori nagari yang baik, sehingga dengan kondisi tersebut peneliti melihat bagaimana pelaksanaan program dana desa di kedua nagari tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan ‘Teori Tipe Ideal Birokrasi oleh Max Weber. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan dalam pelaksanaan program dana desa pada 2 nagari tersebut. Perbedaan dapat dilihat dari proses perencanaan di Nagari Sungai Sariak kurang melibatkan masyarakat dalam merencanakan program dana desa sedangkan Nagari Parit Malintang sudah melibatkan masyarakat dalam merencanakan program dana desa. Program yang dipilih di Nagari Sungai Sariak semua dana desa digunakan untuk program pembangunan jalan, sedangkan Nagari Parit Malintang melaksanakan program pembangunan jalan dan program pemberdayaan masyarakat. Perbedaan selanjutnya, dalam menggunakan anggaran Nagari Sungai Sariak tidak terbuka kepada masyarakat, sedangkan Nagari Parit Malintang sudah terbuka kepada masyarakat maupun pemerintahan kabupaten terkait penggunaan anggaran dana desa. Kata Kunci : Pemerintah Nagari dan Implementasi Dana Desa
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 29 Jul 2016 03:31 |
Last Modified: | 29 Jul 2016 03:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13285 |
Actions (login required)
View Item |