Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan (K3) Usaha Pertambangan Batubara Oleh Disperindagkopnaker Kota Sawahlunto

Dini, Purnama Sari (2016) Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan (K3) Usaha Pertambangan Batubara Oleh Disperindagkopnaker Kota Sawahlunto. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (28kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (28kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (30kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI DINI Edit Lagi fix PRINT upload D.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Usaha Pertambangan Batubara Oleh Dinas Pertambangan Industri Perdagangan Koperasi dan Tenaga Kerja (Disperindagkopnaker) Kota Sawahlunto. Kajian ini dilatar belakangi oleh keberadaan pertambangan batubara di Kota Sawahlunto yang dulunya merupakan bekas pertambangan rakyat. Yang mana pertambangan rakyat ini sudah dilegalkan oleh Pemerintah Kota menjadi bentuk izin usaha pertambangan (IUP). Namun sampai saat ini masih angka kecelakaan kerja masih tinggi jika dilihat dari 5 tahun belakangan ini. Sehingga peran dari Disperindagkopnaker selaku pelaksana pengawasan K3 pada izin usaha pertambangan menjadi sangat penting. Berdasarkan fenomena tersebut menarik peneliti untuk mengkaji bagaimana fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh Disperindagkopnaker Kota Sawahlunto untuk mengurangi kecelakaan kerja dalam pertambangan batubara Kota Sawahlunto. Yang mana dalam pelaksanaan pengawasan K3 tambang ini, Disperindagkopnaker berpedoman pada SOP yang telah ditetapkan yakni pada KEPMEN ESDM No 1453.K/29/MEM/2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Kemudian untuk melihat keabsahan data yang didapatkan di lapangan, maka dilakukan teknik triangulasi. Teori yang peneliti gunakan adalah teori Tahap-Tahap Pengawasan oleh T.Hani Handoko. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan teori yang peneliti gunakan yaitu teori pengawasan yaitu tahap-tahap pengawasan menurut T.Hani Handoko, Ditemukan bahwa pengawasan K3 bahwa pelaksanaan fungsi pengawasan K3 yang dilakukan oleh Disperindagkopanaker Kota Sawahlunto belum maksimal. Hal ini dikarenakan belum tercapainya hasil-hasil yang harus dicapai dalam pelaksanaan pengawasan K3 pada izin usaha pertambangan batubara di Kota Sawahlunto. Masih adanya indikator-indikator yang belum dijalankan dengan baik. Kata kunci: Pengawasan K3, Izin Usaha Pertambangan Batubara, Disperindagkopnake Kota Sawahlunto

Actions (login required)

View Item