KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR SECARA IN-VITRO DARI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. THAILAND YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK FESES SAPI SERTA DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA TANAH ULTISOL

Oktafini, Shandra Nazela (2023) KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR SECARA IN-VITRO DARI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. THAILAND YANG DIPUPUK DENGAN PUPUK FESES SAPI SERTA DIINOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) PADA TANAH ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover & Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (964kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (189kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir Penutup) BAB AKHIR (penutup).pdf - Published Version Download (160kB) | Preview
	Text Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui KcBK, KcBO, KcPK, KcSK secara in vitro pada rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Thailand yang diberi pupuk feses sapi dan diinokulasi dengan FMA pada tanah ultisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah A = Pemberian pupuk feses sapi 5 ton/ha + pupuk N, P, K; B = Pemberian pupuk feses sapi 5 ton/ha + FMA 10 g/rumpun; C = Pemberian pupuk feses sapi 10 ton/ha + FMA 10 g/rumpun; D = Pemberian pupuk feses sapi 15 ton/ha + FMA 10 g/rumpun; E = Pemberian pupuk feses sapi 20 ton/ha + FMA 10 g/rumpun. Parameter yang diamati adalah kecernaan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), dan Serat Kasar (SK) secara in vitro. Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk feses sapi yang berbeda memberikan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap kecernaan (BK, BO, PK dan SK). Rataan KcBK 57.15–57.69%, KcBO 57.38-58.72%, KcPK 60.85-61.13%, dan KcSK 60.08-61.03%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian 5 ton/ha pupuk feses sapi + 10 gram FMA menghasilkan kecernaan BK, BO, PK, dan SK relatif sama sehingga dapat menggantikan 100% pupuk N, P, K. Kata kunci : rumput gajah cv. Thailand, Feses Sapi, FMA, in vitro, Kecernaan

Actions (login required)

View Item