Kemampuan Antagonis Aktinobakteri terhadap Rhizoctonia solani Kühn Penyebab Penyakit Hawar Pelepah pada Padi Secara In Vitro

Sandra, DE Shafira (2023) Kemampuan Antagonis Aktinobakteri terhadap Rhizoctonia solani Kühn Penyebab Penyakit Hawar Pelepah pada Padi Secara In Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Cover dan Abstract.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (Skripsi Sandra DE Shafira) Sandra DE Shafira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Rhizoctonia solani merupakan patogen penyebab penyakit hawar pelepah pada tanaman padi. Pengendalian patogen ini dapat menggunakan agensia hayati bersifat antagonis yaitu aktinobakteri yang berpotensi mengendalikan penyakit hawar pelepah pada tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat aktinobakteri yang berpotensi menghambat pertumbuhan R. solani secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari 8 isolat aktinobakteri yaitu: Act-Pha4, Act-Hr21, Act�Hr56, Act-Hr49, Act-Pha3.3, Act-Mn2, Act-Pha3.5, Act-Lb3 dan kontrol. Pengujian menggunakan metode biakan ganda dan metode uap biakan dengan parameter pengamatan persentase daya hambat, luas koloni, dan perubahan karakter morfologi R. solani. Hasil penelitian menunjukkan semua isolat aktinobakteri berpotensi dalam menghambat pertumbuhan R. solani dengan persentase daya hambat pada metode biakan ganda berkisar 40,8% – 61,3% dan metode uap biakan efektivitas berkisar 52,26 – 94,09%. Isolat Act-Mn2 mempunyai daya hambat tertinggi dengan rata-rata daya hambat 70%.

Actions (login required)

View Item