Novi, Rahmawati Manurung (2023) POLA PENGASUHAN ANAK OLEH JANDA CERAI MATI (Studi Kasus : Keluarga Suku Batak Toba Beragama Islam di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (170kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (614kB) |
|
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (352kB) |
|
Text (Daftrar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (290kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Novi Rahmawati, 1810821017, Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2023, Judul : Pola Pengasuhan Anak oleh Janda Studi Kasus : Keluarga Batak Toba di Kota Tebing Tinggi. Pembimbing I Dr. Maskota Delfi, M.Hum dan Pembimbing II Dra. Ermayanti, M.Si Penelitian ini dengan latar belakang banyaknya jumlah janda cerai mati di Kota Tebing Tinggi. Melalui banyaknya jumlah janda, penelitian ini melihat pola pengasuhan anak oleh janda cerai mati. Fokus penelitian pada janda cerai mati di keluarga suku Batak Toba beragama Islam. Dengan melihat penanaman agama dan nilai budaya dalam pengasuhan anak. Rumusan masalah dari penelitian ini Bagaimana pola pengasuhan anak oleh janda cerai mati sebagai kepala keluarga dalam menanamkan nilai budaya Batak Toba, agama, dan juga di lingkungan masyarakat Kota Tebing Tinggi. Selain penanaman nilai penelitian ini juga melihat hambatan dan upaya mengatasinya dalam pengasuhan anak. Tujuan penelitian ini ingin mendeskripsikan pola pengasuhan anak oleh janda cerai mati dan juga hambatan serta upaya mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara Snowball. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini terkait dengan pola asuh, nilai budaya, keluarga dan sosialisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan 15 orang janda cerai mati dalam keluarga Batak Toba di Kota Tebing Tinggi yang beragama Islam. Pengasuhan yang terjadi pada janda cerai mati dengan yang tidak janda tidak memiliki perbedaan yang signifikan, dikarenakan tetap menanamkan nilai yang sama. Penanaman nilai tersebut berdasarkan nilai budaya Batak Toba, Agama, dan lingkungan masyarakat. Tidak adanya keterlibatan pihak keluarga suami tidak akan membuat informan tidak menanamkan nilai pada anaknya, para informan tetap menanamkan nilai-nilai kepada anaknya. Bentuk pengasuhan ini kebanyakan pelakunya oleh orang tua dalam memberi perhatian. Perhatian kerabat luas kebanyakan dijumpai dalam bentuk pemberian uang. Dalam penelitian ini juga dietemukan bentuk pola asuh dari orang tua. Perbedaaan kondisi atau situasi juga dapat mempengaruhi salah satunya yang tadinya tidak janda menjadi janda menyebabkan perilaku janda lebih tegas dalam mengasuh anak dan anak juga ikut terlibat dalam pekerjaannya. Ditemukan juga hambatan dalam pengasuhan dan upaya mengatasinya. Kata Kunci : Dalihan Na Tolu, Nilai Budaya Batak Toba, Pola Pengasuhan Anak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 07:54 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 07:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124632 |
Actions (login required)
View Item |