Interferensi Bahasa Indonesia Terhadap Bahasa Minangkabau dalam Nama-Nama Kelurahan di Kota Padang dan Kanagarian di Kabupaten Padang Pariaman

Muthia, Adyta (2015) Interferensi Bahasa Indonesia Terhadap Bahasa Minangkabau dalam Nama-Nama Kelurahan di Kota Padang dan Kanagarian di Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201510291141th_muthia adyta.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Interferensi Bahasa Indonesia Terhadap Bahasa Minangkabau dalam Nama-Nama Kelurahan di Kota Padang dan Kanagaria di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi yang terdapat pada nama-nama kelurahan di Kota Padang dan kanagarian di Kabupaten Padang Pariaman serta menjelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya interferensi dalam nama-nama kelurahan di Kota Padang dan kanagarian di Kabupaten Padang Pariaman. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dan teknik yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993). Sudaryanto membagi tiga tahap, yaitu, 1) metode penyediaan data, 2) metode dan teknik analisis data; 3) metode penyajian hasil analisis data. Pada metode dan teknik penyedianan data menggunakan metode observasi yaitu mengumpulkan data dengan cara mengamati objek, Teknik yang digunakan menempuh dua tahapan yaitu teknik catat dan teknik wawancara. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan dan metode agih, dan metode penyajian analisis data menggunakan metode formal berupa lambang. Dari hasil analisis didapatkan 11 nama kelurahan di Kota Padang dan 9 nama kanagarian di Kabupaten Padang Pariaman yang mengalami interferensi. Terdapat tiga bentuk interferensi yaitu interferensi fonologi dan interferensi unsuriah. Faktor-faktor non linguistik terjadi pada faktor sosial dan faktor situasional. Kata Kunci: interferensi, kelurahan, dan kanagarian

Actions (login required)

View Item