MEDIASI DALAM PELAKSANAAN EKSEKUSI PUTUSAN PENGADILAN ATAS PERKARA PERDATA YANG TELAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM TETAP

Aditya Cakra, Fajar (2023) MEDIASI DALAM PELAKSANAAN EKSEKUSI PUTUSAN PENGADILAN ATAS PERKARA PERDATA YANG TELAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM TETAP. Diploma thesis, Unversitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (922kB)

Abstract

ABSTRAK Mediasi sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa secara damai telah dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia berabad-abad yang lalu. Dalam praktek peradilan, mediasi terhadap perkara eksekusi sering diupayakan sebagai kebijakan Ketua Pengadilan dan ini sebagai bentuk mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan. Pentingnya peranan mediasi terhadap pelaksanaan eksekusi atas putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap didasarkan kepada aspek kepastian dan kemanfaatan hukum bagi pihak yang bersengketa dengan pendekatan win-win solution. Banyaknya perkara yang tidak dapat dilakukan eksekusi menimbulkan ketidakpastian hukum dan tidak terciptanya kemanfaatan hukum, untuk itu mediasi menjadi solusi penyelesaian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mediasi dalam pelaksanaan eksekusi atas putusan pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan untuk mengetahui dan menganalisis kendala dalam pelaksanaan eksekusi atas putusan pengadilan perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif. Untuk menjawab permasalahan penelitian dilakukan studi dokumen terhadap bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif sehingga dalam menarik kesimpulan tidak menggunakan rumus matematis.Metode penelitian yang dipilih dan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif (penelitian yuridis normatif) dan empiris, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau yang disebut dengan data sekunder berupa hukum positif dan bagaimana praktik pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam sistem peradilan perdata di Indonesia melalui proses mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktek peradilan mediasi terhadap pelaksanaan eksekusi sering kali diupayakan oleh Ketua Pengadilan. Pada saat aanmaning Ketua Pengadilan Negeri memanggil Termohon dan Pemohon eksekusi guna menawarkan perdamaian apabila masih terjadi hambatan dalam pelaksanaan putusan dengan harapan para pihak dapat melaksanakan kesepakatan secara sukarela. Upaya Ketua Pengadilan Negeri tersebut merupakan bentuk perwujudan dari peradilan yang sederhana, cepat serta biaya ringan. Adapun yang menjadi faktor penyebab terhambatnya pelaksanaan eksekusi putusan perdata pada pokoknya disebabkan oleh: (i) manusia yang terkait dalam eksekusi tersebut; dan (ii) faktor peraturan perundang-undangan yang bersangkutan. Kata Kunci : mediasi, eksekusi, peradilan perdata.

Actions (login required)

View Item