Atasia, Degita Yuswir (2022) Hubungan Pelaksanaan Higiene Sanitasi Dan Kandungan Bakteriologi Depot Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (612kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (298kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (285kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (268kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text_Atasia Degita Yuswir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung mencatat 152 DAMIU (Depot Air Minum Isi Ulang) namun pada tahun 2021 hanya ada 38 DAMIU aktif. Dari 38 DAMIU yang aktif, 18 DAMIU dinyatakan tidak memenuhi syarat. Dari DAMIU yang tidak memenuhi syarat terdapat 17 DAMIU terkontaminasi bakteriologi dan 1 DAMIU dinyatakan tidak memenuhi persyaratan fisik. Air minum yang terkontaminasi bakteriologi dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal, salah satunya diare. Angka penderita diare di Kabupaten Sijunjung pada 3 tahun terakhir mengalami puncaknya di tahun 2021 yaitu, 10.974 jiwa. Namun hingga saat ini belum ada analisis data hasil pelaksanaan higiene sanitasi DAMIU sesuai dengan kondisi masing-masing DAMIU sehingga penyuluhan yang dilakukan belum terfokus pada prioritas permasalahan yang sedang dihadapi dan dapat berdampak pada kualitas air minum yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian survei data sekunder dari hasil pemeriksaan air minum oleh Laboratorium Kesehatan Daerah dan hasil pelaksanaaan higiene sanitasi oleh Puskesmas pada 38 DAMIU di Kabupaten Sijunjung yang dianalisis dengan uji chi-square untuk menilai hubungan variabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan higiene sanitasi dengan kandungan bakteriologi depot air minum isi ulang di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2021. Hasil penelitian ini ditemukan mayoritas DAMIU terkontaminasi Coliform dan E.coli (31,6%). Pelaksanaan higiene sanitasi DAMIU yang memenuhi syarat aspek tempat hanya (2,6%), aspek perlatan (94,7%), aspek penjamah (21,1%), dan aspek air baku (21,1%). Selain itu, tidak terlihat hubungan aspek peralatan (p=0,878) dan aspek penjamah (p=0,643) serta tidak dapat ditentukan hubungan aspek tempat dan aspek air baku terhadap kandungan bakteriologi DAMIU. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan higiene sanitasi DAMIU di Kabupaten Sijunjung tahun 2021 masih belum memenuhi persyaratan menurut Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 dan Permenkes RI 43 tahun 2014.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Netti Suharti M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU), kandungan bakteriologi, aspek tempat, aspek peralatan, aspek penjamah, aspek air baku |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 07:54 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 07:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/124165 |
Actions (login required)
View Item |