ANNISA, kHAIROZA (2022) PROBLEMATIKA PROGRAM BEDAH RUMAH DI NAGARI PADANG MENTINGGI KECAMATAN RAO PASAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (391kB) |
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (126kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ANNISA KHAIROZA, 1810811014. Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Judul Skripsi: Problematika Program Bedah Rumah di Nagari Padang Mentinggi Kecamatan Rao Pasaman. Pembimbing I Drs. Ardi Abbas, MT. Program bedah rumah adalah salah satu program pemerintah membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam membangun rumah layak huni dan untuk mensejahterakan masyarakat. Akan tetapi program ini tidak semuanya berjalan dengan lancar dan terdapat problematikanya. Pembagian program bedah rumah tidak tepat sasaran, adanya desas-desus, spesifikasi rumah tidak layak huni, dan dan yang turun tidak cukup sehingga tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan problematika program bedah rumah pada tahap pelaksanaan, pembangunan, dan pasca di Nagari Padang Mentinggi. Teori penelitian ini yaitu teori struktural fungsional oleh Talcott Parsons, Perubahan yang terjadi di salah satu subsistem akan membawa perubahan terhadap subsistem yang lainnya. Sebaliknya kalau tidak fungsional maka struktur itu tidak akan ada atau akan hilang dengan sendirinya. Metode pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling, pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Dengan analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bedah rumah ditujukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan memenuhi kriteria serta persyaratan penerimaan program bedah rumah. Namun dalam pembangunan bedah rumah terdapat problematika yang dirasakan masyarakat dan penerima program bedah rumah seperti masyarakat menilai program bedah rumah tidak tepat sasaran masyarakat merasa yang mendapat adalah kerabat dari pegawai nagari. Dengan program bedah rumah yang tidak tepat sasaran menimbulkan desas-desus yang berkembang di masyarakat, dimanaa bantuan tersebut diberikan kepada keluarga terdekat. Spesifikasi rumah tidak layak huni yang seharusnya dinding rumah dari batu bata atau semi permanen, aman, memiliki kamar tidur,dapur dan MCK, namun yang terjadi rumah yang dibedah belum layak huni seperti belum memiliki kamar tidur dan MCK, dan alasan memilih tidak memiliki MCK karena dekat dengan dengan tapian mandi atau sungai kecil. Biaya swadanya yang masih sedikit belum bisa mencukupi untuk pembiayaan membangun satu rumah yang layak huni. Dengan adanya program bedah rumah membuat sebagian tetangga ada mendukung dan ada yang merasa iri tidak mendapatkan program. Dan pasca pembangunan dimanaa setelah program bedah rumah dilaksanakan ternyata rumah masih belum memadai untuk ditempati karena ukuran rumahnya masih terbilang kecil, fasilitas rumah seperti MCK belum ada dan masyarakat masih menggunakan tapian untuk kegiatan MCK. Kata kunci : Problematika, Program bedah rumah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Ardi Abbas, MT |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 07:17 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 07:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123942 |
Actions (login required)
View Item |