Rizky Triabikaren, Agrinanda (2023) UPAYA PENYIDIKAN OLEH PENYIDIK BALAI BESAR POM DI PADANG TERHADAP TINDAK PIDANA PEREDARAN OBAT TANPA IZIN EDAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (300kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (126kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
Abstract
ABSTRAK Di Indonesia telah dibentuk suatu badan yang bertugas untuk mengawasi peredaran obat dan makanan, yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan yang seterusnya disebut dengan (BPOM). Tindak pidana peredaran diatur dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Bab VI tentang Upaya Kesehatan Pasal 98 dan Pasal 99 UU Kesehatan, yang mana tindak pidana peredaran ini termasuk tindak pidana terhadap sediaan farmasi dan bahan yang berkhasiat obat. Adapun rumusan masalah yang diangkat yaitu 1.Bagaimanakah upaya penyidikan oleh Penyidik Balai Besar POM di Padang terhadap tindak pidana peredaran obat tanpa izin edar, 2.Apakah kendala yang dihadapi dalam upaya penyidikan oleh Penyidik Balai Besar POM di Padang terhadap tindak pidana peredaran obat tanpa izin edar, 3.Apakah upaya mengatasi kendala dalam penyidikan oleh penyidik Balai Besar POM di Padang terhadap tindak pidana peredaran obat tanpa izin edar. Metode penelitian yang digunakan bersifat yuridis sosiologis. Adapun hasil penelitian yaitu penyidik melakukan pemeriksaan atas laporan dan keterangan, pengumpulan barang bukti dan melakukan penyitaan, penangkapan tersangka pelaku, penahanan sementara tersangka, PPNS Balai Besar POM melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), penyerahan tersangka beserta surat pengantar kepada penyidik Polri, menyerahkan hasil penyidikan kepada penuntut umum melalui penyidik Polri. Kendala yang dihadapi yaitu terbatasnya jumlah penyidik, belum optimalnya kemampuan PPNS Balai Besar POM di Padang dalam hal hukum dan proses penyidikan yang diperumit oleh tersangka dan saksi. Upaya mengatasi kendala yaitu berkoordinasi dengan Polisi, melakukan pelatihan dan penambahan jumlah pegawai. Kata Kunci: BPOM, Penyidik, Tindak Pidana, Peredaran Obat Tanpa Izin Edar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Efren Nova, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 02:58 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 02:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123683 |
Actions (login required)
View Item |