GAMBARAN KLINIS COVID-19 PADA MAHASISWA FK UNAND BERDASARKAN STATUS VAKSINASI COVID-19

Rayhendra, Hanif (2023) GAMBARAN KLINIS COVID-19 PADA MAHASISWA FK UNAND BERDASARKAN STATUS VAKSINASI COVID-19. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover&abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Bab 6 Penutup) Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (95kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2 yang sangat infeksius dan telah menyebabkan pandemi. Vaksin merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Vaksin memiliki target kerja pada viral spike protein yang dapat berbeda pada tiap varian SARS-CoV-2 yang mengancam kinerja vaksin. Hal ini memungkinkan terjadinya infeksi dengan berbagai gambaran klinis walaupun individu telah mendapatkan vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis COVID-19 pada mahasiswa FK Unand berdasarkan status vaksinasi COVID-19. Desain penelitian ini ialah deskriptif observasional. Data didapat dari kuesioner dengan teknik pengambilan sampel total samping yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 di Fakultas Kedokteran Andalas. Kuesioner memuat identitas responden mengenai riwayat dan gambaran klinis COVID-19 serta status vaksinasi COVID-19. Data kuesioner diolah dan ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi. Pada penelitian ini, didapatkan sampel sebanyak 100 orang dari populasi 241 orang dengan mayoritas perempuan, usia 21 tahun ± 0,7, rentang usia 18-23 tahun, umumnya telah vaksinasi ketiga dan pernah mengalami COVID-19 sebanyak satu kali. Gejala klinis COVID-19 relatif sama tanpa memandang status vaksinasi COVID-19. Gejala terbanyak yang ditemukan adalah demam, sakit tenggorokan, dan batuk. Derajat klinis COVID-19 tanpa memandang status vaksinasi COVID-19 relatif ringan. Tidak ada responden yang mengalami derajat klinis berat atau kritis.

Actions (login required)

View Item