Analisis Numerik Kestabilan Kolom Berlubang akibat Beban Tekan Aksial

Tomy, Antonio (2023) Analisis Numerik Kestabilan Kolom Berlubang akibat Beban Tekan Aksial. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (349kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tugas akhir ini membahas perbandingan hasil komputasi perancangan struktur kolom baja akibat beban tekan aksial dengan standar-standar perancangan. Kolom merupakan salah satu elemen struktur yang dimanfaatkan sebagai penyangga atau penahan beban yang berada di atasnya. Ketika dibebani secara aksial, kolom akan mengalami masalah ketidakstabilan sehingga akan tertekuk (buckling), dimana masalah ini dapat dianalisis menggunakan persamaan Euler untuk kondisi kolom yang ideal. Namun, kolom tidak selalu memiliki kondisi yang ideal. Cacat geometri penampang, batang, serta cacat berbentuk lubang merupakan permasalahan yang membuat kolom tidak berada pada kondisi idealnya, sehingga nilai beban kritis buckling kolom tersebut akan tereduksi jauh dibawah nilai yang diberikan oleh persamaan Euler. Empat hal yang akan didapatkan dari tugas akhir ini. Pertama, pengaruh keberadaan lubang terhadap faktor reduksi kolom yang tidak mengalami cacat batang. Kedua, pengaruh ukuran geometri lubang terhadap faktor reduksi kolom yang tidak mengalami cacat batang. Ketiga, pengaruh keberadaan lubang terhadap faktor reduksi kolom yang mengalami cacat batang. Terakhir, perbandingan hasil numerik terhadap standar-standar perancangan yang ada. Kolom dimodelkan sebagai suatu batang berpenampang profil-C yang memiliki lubang pada bagian tengah panjangnya dengan empat variasi ukuran, serta sumbu netral kolom yang melengkung sebesar seratus kali lebih kecil dari panjangnya. Beban kritis buckling kolom dihitung menggunakan program komputasi numerik GiD dan Sodana. kemudian beban kritis tersebut diperbandingkan dengan beban luluh material untuk mendapatkan nilai faktor reduksi kolom yang kemudian akan dibandingkan dengan standar-standar perancangan kolom. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan bahwa nilai penurunan faktor reduksi terbesar diakibatkan oleh lubang variasi 4 yaitu sebesar 0,052 dan penurunan terkecil terjadi pada kolom dengan lubang variasi 1 yaitu sebesar 0,025. Selanjutnya nilai penurunan faktor reduksi kolom dengan lubang variasi 2 dan 3 berada diantaranya dengan nilai penurunan sebesar 0,030 dan 0,040. Secara keseluruhan, nilai penurunan faktor reduksi terbesar terdapat pada kolom yang memiliki cacat lubang dan cacat batang secara bersamaan. Nilai faktor reduksi kolom sempurna yang memiliki cacat lubang variasi 1 dan 2 mendekati standar perancangan SSRC-2, lubang variasi 3 dan 4 mendekati standar perancangan SSRC-3. Selanjutnya, kolom dengan cacat batang memiliki nilai faktor reduksi mendekati standar perancangan AISC, terakhir kolom dengan cacat batang dan cacat lubang nilai faktor reduksinya mendekati standar perancangan AISC. Kata kunci: kekuatan kirits, kolom, buckling, cacat lubang, cacat batang, faktor reduksi

Actions (login required)

View Item