Erina, Rahmi (2016) PENGARUH LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN AMBILAN OKSIGEN MAKSIMAL (VO2 MAKS)DAN MVV PADA PRAJURIT TNI LATIHAN TERPROGRAM DAN TIDAK TERPROGRAM. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Prajurit TNI memerlukan tingkat kebugaran jasmani lebih tinggi dibandingkan orang biasa karena beratnya tugas yang diemban. Kebugaran jasmani dipertahankan dengan berbagai bentuk latihan. Kesegaran jasmani dapat dinilai salah satunya dengan VO2 maks. Latihan yang dilakukan bisa mempengaruhi fungsi paru diantaranya MVV. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh latihan terhadap peningkatan VO2 maks dan MVV pada prajurit TNI. Metode penelitian: Desain penelitian ini cross sectional yang membandingkan efek latihan pada kelompok prajurit TNI yang mengikuti latihan terprogram dan yang tidak terhadap nilai VO2 maks dan MVV. Hasil penelitian: Total subyek penelitian 200 orang dibagi 2 kelompok yaitu 100 prajurit latihan terprogram dan 100 prajurit latihan tidak terprogram yang mengikuti latihan tambahan 8 minggu. Terdapat perbedaan nilai VO2 maks (66,95±3,1 ml/kg/menit vs 59,37±4,0 ml/kg/menit, p=0,001;CI 95%) dan nilai MVV (112,52±20,7 L/menit vs 99,88±23,4 L/menit,p=0,001;CI 95% ), setelah latihan 8 minggu didapatkan peningkatan VO2 maks dan MVV pada kelompok latihan tidak terprogram lebih tinggi dibandingkan dengan latihan terprogram (70,90±3,5 ml/kg/menit vs 64,69±4,9 ml/kg/menit,p=0,001;CI 95%) dan nilai MVV (127,46±15,4 L/menit vs 120,91±15,0 L/menit,p=0,001;CI 95%). Umur dan latihan merupakan faktor independen yang mempengaruhi peningkatan VO2 maks (p=0.000; CI 95% dan p=0,000;CI 95%) sementara MVV dipengaruhi oleh latihan (p=0,046). Kesimpulan : Peningkatan VO2 maks dan MVV lebih tinggi pada prajurit TNI latihan tidak terprogram dibandingkan terprogram. Kata kunci : Latihan, VO2 maks, MVV
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 26 Jul 2016 07:32 |
Last Modified: | 26 Jul 2016 07:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12252 |
Actions (login required)
View Item |