Studi Kinerja Balok Kantilever Kastela Dengan Variasi Bukaan Akibat Pembebanan Statik Monotonik

Lidiya, Annisa (2022) Studi Kinerja Balok Kantilever Kastela Dengan Variasi Bukaan Akibat Pembebanan Statik Monotonik. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (12MB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (12MB)
	Text (Bab 5. Kesimpulan) BAB 5. Kesimpulan.pdf - Published Version Download (12MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (12MB)
	Text (Tesis full text) Tesis-Lidiya Annisa (2020922045).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Pada masa sekarang ini banyak bangunan yang digunakan dengan bentang panjang baik pada gedung maupun pada jembatan. Bentang struktur yang panjang menghasilkan elemen-elemen yang berat. Oleh karena itu, banyak perkembangan teknologi bahan konstruksi saat ini cenderung menggunakan material yang efesien salah satunya baja. Balok kastela merupakan pilihan ideal untuk bentang panjang karena menghasilkan kekakuan yang lebih besar dengan berat relatif lebih ringan. Maka dari itu dilakukan penelitian studi numerik yang bertujuan untuk memahami bagaimana kinerja balok kantilever kastela terhadap variasi bukaan dengan pembebanan statik monotonik. Metode yang digunkan adalah dengan memodelkam balok kastela meggunakan software MSC NASTRAN PATRAN. Benda ujji pada penelitian ini ada 36 model yang dianalisa dengan menggunakan beban statik monotonik. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa tinggi bukaan, jarak antar bukaan dan sudut bukaan tidak terlalu berpengaruh terhadap kekakuan struktur. Hal ini dapat dilihat dari profil pertama (280) kekakuan rata-rata yang terjadi hanya berkisar 0.07%-2.94%. Sementara profil kedua (320) kekakuan rata-rata yang terjadi berkisar 0.91%-6.16%. Variasi sudut bukaan berpengaruh terhadap daktilitas struktur dimana pada profil pertama daktilitas rata-rata meningkat sebesar 7% pada sudut 55°, sedangkan pada profil kedua daktilitas rata-rata meningkat sebesar 25% pada sudut 60°.

Actions (login required)

View Item