PENGARUH PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAN DEFORESTASI TERHADAP TEMPERATUR DAN HUJAN EKSTREM DI INDONESIA

Ramadani, Safitri (2022) PENGARUH PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAN DEFORESTASI TERHADAP TEMPERATUR DAN HUJAN EKSTREM DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak_Ramadani Safitri.pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab I_Ramadani Safitri.pdf - Published Version

Download (452kB)
[img] Text (Bab 5)
Bab V_Ramadani Safitri.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Ramadani Safitri.pdf - Published Version

Download (501kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Full Tesis_Ramadani Safitri.pdf - Updated Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan tutupan lahan dan deforestasi berdampak secara signifikan terhadap perubahan iklim. Studi ini menyelidiki pengaruh perubahan tutupan lahan dan deforestasi terhadap temperatur dan curah hujan ekstrem di Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Perubahan tutupan lahan dan deforestasi dianalisis dari data satelit Landsat 5 TM, 7 ETM+, dan 8 OLI pada tahun 2001-2020. Tutupan lahan dibagi menjadi empat kelas: lahan terbangun, badan air, vegetasi, dan lahan pertanian. Data curah hujan diperoleh dari Integrated Multi-satellite Retrievals for GPM (IMERG) versi 6, dan temperatur dari data reanalysis ECMWF v5 (ERA5). Penurunan luas lahan vegetasi terjadi secara signifikan setiap tahunnya, diikuti dengan peningkatan lahan terbangun dan lahan pertanian. Laju peningkatan tertinggi terjadi pada lahan pertanian sebesar 351.772,37 ha/tahun di Provinsi Kalimantan Barat. Perubahan tersebut berkorelasi positif dengan peningkatan termperatur. Korelasi terkuat ditunjukkan oleh peningkatan luas bangunan dan lahan pertanian. Hubungan antara curah hujan dan tutupan lahan relatif lemah, sedangkan badan air menunjukkan hubungan relatif kuat. Indeks jumlah hujan ekstrem hari basah (R85p), (R95p), (R99p), Consecutive Dry Days (CDD), dan curah hujan maksimal (RX1day), (RX5day) menunjukkan tren penurunan. Namun, indeks continuous wet days (CWDs) menunjukkan peningkatan. Penurunan lahan vegetasi mengakibatkan tren curah hujan ekstrem CWD mengalami kenaikan dan berbanding terbalik terhadap indeks CDD.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Techn Marzuki
Uncontrolled Keywords: deforestasi, hujan ekstrem, landsat, temperatur, tutupan lahan
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 fisika fisika
Date Deposited: 04 Jan 2023 06:52
Last Modified: 04 Jan 2023 06:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121577

Actions (login required)

View Item View Item