KAJIAN AKTIVITAS BIOLOGIS DAN KIMIA TANAH PADA LAHAN HORTIKULTURA INTENSIF PESTISIDA DI NAGARI SALIMPAT KECAMATAN LEMBAH GUMANTI

Ratu, Dara Alka (2022) KAJIAN AKTIVITAS BIOLOGIS DAN KIMIA TANAH PADA LAHAN HORTIKULTURA INTENSIF PESTISIDA DI NAGARI SALIMPAT KECAMATAN LEMBAH GUMANTI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (602kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (460kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (325kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (446kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT WATERMARK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat meninggalkan residu yang terakumulasi di dalam tanah, sehingga mengakibatkan tingkat populasi mikroorganisme di dalam tanah mengalami penurunan dan selanjutnya mengakibatkan rendahnya kontribusi mikroorganisme terhadap kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penggunaan pestisida terhadap aktivitas biologis dan kimia tanah serta mengkaji korelasi antara aktivitas biologis dengan sifat kimia tanah. Penelitian ini menggunakan metode survei (purposive sampling) pada beberapa penggunaan lahan ( lahan intensif pestisida-cabai, lahan intensif pestisida-tomat, lahan bera dan hutan sekunder) yang diambil pada 2 kedalaman dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas biologis tanah pada lahan intensif pestisida memiliki nilai lebih rendah dibandingkan dengan hutan sekunder. Perbedaan nilainya yaitu populasi bakteri (3,0 x 107 – 3,3 x 107 CFU) dan (2,7 x 107 – 3,1 x 107 CFU) , populasi jamur (3,9 x 106 – 4,6 x 106 CFU) dan (2,1 x 106 – 2,3 x 106 CFU) , biomassaa C-mikroorganisme (0,58% - 0,79 % dan 0,69 % - 0,98 %), untuk masing-masing kedalaman tanah 0-20 cm dan 20-40 cm. Sedangkan respirasi memiliki nilai lebih tinggi pada lahan intensif pestisida dibandingkan dengan hutan sekunder dengan perbedaan nilai yaitu (0,14– 0,53 mg CO2/m2/hari pada 0-20 cm) dan (0,4 – 1,06 mg CO2/m2/hari pada 20-40 cm). Perubahan kriteria sifat kimia tanah antara hutan sekunder dan lahan intensif, diantaranya pH berubah dari kriteria masam menjadi agak masam, C-organik dari kriteria sedang menjadi sangat rendah, N-total dari kriteria tinggi menjadi sedang, sedangkan P- tersedia masih dalam kriteria yang sama. Terdapat korelasi positif antara populasi bakteri dengan C-organik dan N-total dengan nilai (R2= 0.96 dan 0.89). Korelasi positif populasi jamur dengan C-organik dan N-total dengan nilai (R2= 0.94 dan 0.92). Korelasi positif Biomassa C-Mikroorganisme dengan C-organik dan N-total dengan nilai (R2= 0.92 dan 0.75). Sedangkan respirasi hanya berkorelasi dengan satu sifat kimia tanah yaitu pH dengan nilai (R2= 0.75) Kata Kunci : aktivitas biologis, mikroorganisme, pestisida, kimia tanah

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Oktanis Emalinda, MP.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 30 Dec 2022 09:00
Last Modified: 30 Dec 2022 09:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121497

Actions (login required)

View Item View Item