MODEL PREDIKSI MORTALITAS PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT DR. M. DJAMIL PADANG

Nurdin, Rahmy Nurdin (2022) MODEL PREDIKSI MORTALITAS PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT DR. M. DJAMIL PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) ABSTRAK .pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (BAB AKHIR (kesimpulan)) BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (tesis full text) Tesis dr. Rahmy Nurdin (wm).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). COVID-19 telah menjadi pandemi di dunia. Spektrum klinis COVID-19 bervariasi dari tanpa gejala sampai kritis. Patogenesis berhubungan dengan hiperinflamasi sistemik akibat badai sitokin. COVID-19 pada individu tertentu dapat menjadi berat dan mengakibatkan mortalitas, sehingga perlu mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi mortalitas. Berbagai faktor telah dilaporkan berhubungan dengan mortalitas COVID-19. Stratifikasi risiko pasien COVID-19 sangat penting. Identifikasi pasien COVID-19 dengan risiko mortalitas tinggi dapat meningkatkan manajemen pasien dan alokasi sumber daya di rumah sakit secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sistem skor prediksi mortalitas pasien COVID-19. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif menggunakan status rekam medis 1075 pasien COVID-19 terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit Dr. M. Djamil Padang antara Januari-Desember 2021. Variabel penelitian dikelompokan menjadi dua kategorik dan dilakukan analisis bivariat dengan chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik dengan metode backward stepwise sehingga didapatkan model akhir berupa variabel dengan nilai p<0,05. Dilanjutkan dengan membuat sistem skor. Kemampuan kalibrasi model prediksi ditentukan dengan uji Hosmer-Lemeshow dan kemampuan diskriminasi ditentukan dengan nilai area under curve (AUC) pada kurva receiving operating characteristic (ROC). Hasil : Didapatkan proporsi mortalitas sebesar 38,6% dengan mortalitas pada laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan (45,08% vs 32,36%). Umur ≥65 tahun, tingkat kesadaran, frekuensi nafas ≥30 x/menit, saturasi oksigen ≤93%, RNL ≥4,27, D-dimer ≥2000 ng/mL, kreatinin ≥1,4 mg/dL, ferritin ≥574,5 ng/mL, interleukin-6 ≥26 pg/mL, dan prokalsitonin ≥0,2 ng/mL merupakan prediktor bermakna terhadap mortalitas COVID-19. Model prediksi mortalitas dikelompokan menjadi risiko rendah dengan skor <5 (13,52%), risiko sedang dengan skor 6-10 (65,52%) dan risiko tinggi dengan skor >10 (95,85%). Uji Hosmer-Lemeshow menunjukan presisi yang baik (p=0,514) dan AUC 87,7% menunjukan kemampuan diskriminasi yang baik (IK 95% 0,857-0,897). Kesimpulan : Umur ≥65 tahun, tingkat kesadaran, frekuensi nafas ≥30 x/menit, saturasi oksigen ≤93%, RNL ≥4,27, D-dimer ≥2000 ng/mL, kreatinin ≥1,4 mg/dL, ferritin ≥574,5 ng/mL, interleukin-6 ≥26 pg/mL, dan prokalsitonin ≥0,2 ng/mL merupakan prediktor bermakna terhadap mortalitas COVID-19. Model prediksi mortalitas memiliki presisi dan kemampuan diskriminasi yang baik

Actions (login required)

View Item