Efek pemberian larutan ekstrak akar kayu kuning (Arcangelisia flava Merr.) terhadap histopatologi ginjal mencit (Mus musculus) model penuaan yang diinduksi d-galaktosa

Zehan, Afifa Yusran (2022) Efek pemberian larutan ekstrak akar kayu kuning (Arcangelisia flava Merr.) terhadap histopatologi ginjal mencit (Mus musculus) model penuaan yang diinduksi d-galaktosa. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (615kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Zehan Afifa Yusran - Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)

Abstract

D-galaktosa adalah gula pereduksi penyebab stres oksidatif pada berbagai jaringan melalui peningkatan produksi reactive oxygen species (ROS) dan advanced glycation endproduct (AGE) yang juga terjadi pada penuaan normal. Ekstrak akar kayu kuning (Arcangelisia flava Merr.) mengandung senyawa yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa tersebut menetralkan radikal bebas untuk mencegah stres oksidatif. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui efek pemberian ekstrak akar kayu kuning (Arcangelisia flava Merr.) terhadap gambaran histopatologi ginjal mencit (Mus musculus) yang diinduksi D-galaktosa. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan post-test only control group design menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi menjadi lima kelompok yakni kelompok K- diberikan pakan standar, kelompok K+ diinduksi D-galaktosa dosis 150mg/kgBB, dan P1, P2, P3 diinduksi D-galaktosa dosis 150mg/kgBB serta diberikan ekstrak akar kayu kuning dengan dosis bertingkat 250mg/kgBB, 500mg/kgBB, 750mg/kgBB berturut-turut. Pewarnaan ginjal menggunakan HE dan luas kerusakan ginjal diukur dengan software ImageJ. Data statistik diolah menggunakan uji Kruksal-Wallis dan dilanjutkan uji Post Hoc. Hasil penelitian menunjukkan rerata luas kerusakan hitopatologi ginjal mencit pada kelompok K- sebesar 0 ± 0,0, K+ sebesar 3,2 ± 0,84, P1 sebesar 1,72 ± 0,55, P2 sebesar 1,32 ± 0,45, dan P3 sebesar 1,04 ± 0,45. Pada uji Kruksal-Wallis didapatkan nilai p=0,000 yang berarti terdapat pengaruh pemberian ekstrak akar kayu kuning terhadap gambaran hitsopatologi ginjal yang signigikan dibuktikan dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak akar kayu kuning dapat mengurangi kerusakan histopatologi ginjal mencit yang diinduksi D-galaktosa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Biomechy Oktomalio Putri, M. Biomed
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, D-galaktosa, ekstrak akar kayu kuning, histopatologi ginjal
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 03 Jan 2023 06:53
Last Modified: 03 Jan 2023 06:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121286

Actions (login required)

View Item View Item