Analisis Pendekatan Lean Manufacturing Pada UMKM Ohayo Bakery

Minarti, Yulisa Ridha (2022) Analisis Pendekatan Lean Manufacturing Pada UMKM Ohayo Bakery. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (448kB)
	Text (FULLTEXT) FULL TEXT TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Ohayo Bakery merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam produksi roti di Kota Padang. Jenis roti yang diproduksi secara umum adalah roti isian dan roti non-isian. Roti isian kopi dan pandan merupakan jenis roti dengan penjualan tertinggi. Namun, pada proses produksi roti di Ohayo Bakery masih ditemukan pemborosan berupa cacat, pergerakan yang tidak perlu, dan tata letak fasilitas produksi belum teratur. Permasalahan tersebut perlu diidentifikasi lebih lanjut untuk mengetahui pemborosan apa yang paling dominan terjadi di Ohayo Bakery, bagaimana jenis hubungan antar waste, dan faktor penyebab terjadinya waste agar dapat ditentukan waste yang akan diprioritaskan mendapat rekomendasi perbaikan. Metode yang digunakan diantaranya adalah Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) untuk menggambarkan kondisi aktual aktivitas produksi yang berlangsung pada Ohayo Bakery, dan Waste Assessment Model (WAM) yang terdiri dari Waste Relationship Matrix (WRM) dan Waste Assessment Questionnaire (WAQ) yang digunakan dalam mengidentifikasi waste yang terjadi. Selanjutnya, penyebab terjadinya waste akan diidentifikasi secara lebih lanjut menggunakan fishbone diagram. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan menggunakan Waste Assessment Model (WAM), dapat diketahui bahwa defect merupakan jenis waste dengan persentase tertinggi yang terjadi di Ohayo Bakery, yaitu sebesar 27,30%. Identifikasi terhadap penyebab defect dilakukan dengan mempertimbangkan tipe keterkaitan antara waste penyebab defect dan defect dengan kategori Important (I), sehingga waste penyebab defect dengan kategori tersebut adalah motion dan transportation. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa rekomendasi perbaikan untuk keseluruhan penyebab defect, yaitu berdasarkan fishbone diagram dan berdasarkan Process Activity Mapping (PAM). Rekomendasi perbaikan berdasarkan fishbone diagram diantaranya adalah meningkatkan pengawasan terhadap pekerja, penerapan budaya 5S, membuat tata tertib, dan menambahkan prosedur pemeriksaan sebelum adonan dimasukkan ke dalam mesin pemanggang. Sedangkan rekomendasi perbaikan berdasarkan Process Activity Mapping (PAM) adalah dengan menghilangkan aktivitas yang bersifat Non-Value Added (NVA) dan meminimasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas yang bersifat Necessary but Non-Value Added (NNVA). Perbaikan ini dapat mengurangi jumlah aktivitas produksi dari 36 aktivitas menjadi 30 aktivitas dan meminimasi jarak perpindahan antar stasiun kerja. Setelah rekomendasi perbaikan diberikan, dilakukan pembuatan Future Value Stream Mapping (FVSM) untuk menggambarkan aliran proses produksi yang telah diimplementasikan rekomendasi perbaikan. Berdasarkan perhitungan Process Cycle Efficiency (PCE) pada FVSM, terjadi peningkatan nilai dari PCE Current Value Stream Mapping sebesar 4,13% dari 88,06% menjadi 92,2%.

Actions (login required)

View Item