PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BUAH MENTIMUN MONROE TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN PERBANDINGAN METODE SAW DAN TOPSIS (STUDI KASUS PETANI TIMUN KOTO TINGGI)

Hanifa, Alwi (2022) PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BUAH MENTIMUN MONROE TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN PERBANDINGAN METODE SAW DAN TOPSIS (STUDI KASUS PETANI TIMUN KOTO TINGGI). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (646kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text Hanifa Alwi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Mentimun atau timun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran buah dari family cucurbitales yang sudah populer dan tersebar di seluruh dunia. Mentimun mengandung zat-zat baik yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, sehingga kualitas dari mentimun harus dijaga dengan baik untuk pemanfaatan yang lebih baik. Terkhusus kepada mentimun jenis monroe yang banyak dikonsumsi masyarakat dan mudah untuk di budidayakan. Pada umumnya, panen mentimun dilakukan dengan memetik seluruh buah yang sudah matang kemudian langsung dijual tanpa proses pemeriksaan kualitas dan pengelompokan mentimun sebelumnya, hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan terkait bagaimana kualitas mentimun yang baik. Juga tidak banyak masyarakat yang mengetahui kualitas mentimun yang di konsumsi sehingga mengakibatkan kurangnya kualitas dari persebaran mentimun di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, petani dan masyarakat membutuhkan sistem yang dapat memberitahukan kepada mereka tentang mentimun terbaik yang akan dikonsumsi. Solusi dari hal ini adalah dengan menerapkan sistem pendukung keputusan dalam menentukan mentimun terbaik yang pada penelitian kali ini dikhususkan untuk mentimun jenis monroe. Sistem yang dibangun menggunakan tujuh kriteria yang didapatkan dari ahli, yaitu warna, berat, panjang, diameter, tekstur, tingkat kekerasan dan bentuk buah. Metode yang digunakan adalah hasil perbandingan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan metode Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kedua metode digunakan untuk mengolah data pemodelan dan hasil dari kedua metode dibandingkan dengan pendapat ahli yang menghasilkan satu metode terbaik untuk diterapkan pada aplikasi sistem pendukung keputusan ini yaitu metode SAW. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi SPK yang dapat menentukan mentimun monroe terbaik untuk dikonsumsi masyarakat dan sebagai referensi bagi petani dalam penyeleksian dan pengelompokan mentimun. Penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat menentukan buah mentimun monroe terbaik.

Actions (login required)

View Item