PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA ULTISOL DAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Panji, Abdul Malik (2022) PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA ULTISOL DAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover + Abstrak) cover+abstrak.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (BAB I. Pendahuluan) pendahuluan.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (BAB V. Penutup) penutup.pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penurunan luas lahan kakao di Indonesia berdampak pada berkurangnya sumber bahan industri, penyerapan tenaga kerja dan devisa negara, sehingga diperlukan dorongan dalam pengembangan komoditas kakao di Indonesia. Selain benih dan perawatan tanaman, media tanam yang baik juga diperlukan dalam pengembangan kakao untuk menghasilkan bibit kakao yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penambahan amelioran berupa biochar Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) pada Ultisol (tanah marginal). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan mendapatkan takaran biochar TKKS yang terbaik dalam memberikan pengaruh terhadap sifat kimia Ultisol dan pertumbuhan bibit tanaman kakao. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Kampus III Universitas Andalas pada bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan biochar TKKS, yaitu 0, 60, 90, 120, 150 ton/ha yang diulang 4 kali. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 2 tanaman sehingga didapatkan 40 tanaman sempel. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf 5%, dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) untuk hasil yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar TKKS 120 ton/ha merupakan takaran yang terbaik dalam memberikan pengaruh terhadap beberapa sifat kimia tanah dan pertumbuhan bibit tanaman kakao. Hal ini dibuktikan terjadinya peningkatan beberapa sifat kimia tanah seperti pH tanah, P-tersedia, Corganik, N-total, K-dd, dan beberapa parameter pertumbuhan bibit kakao seperti diameter batang, panjang daun, lebar daun, berat kering tajuk, dan rasio tajuk akar.

Actions (login required)

View Item