Sintesis Biokeramik Ukuran Mikro dari Cangkang Kerang Pensi (Corbicula Moltkiana) dengan Proses Kombinasi Ball Milling dan Pemanasan Bertahap

Darmawan, Sandi (2022) Sintesis Biokeramik Ukuran Mikro dari Cangkang Kerang Pensi (Corbicula Moltkiana) dengan Proses Kombinasi Ball Milling dan Pemanasan Bertahap. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (BAB 1 (PENDAHULUAN)) BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (BAB 5 (PENUTUP)) BAB 5 (PENUTUP).pdf - Published Version Download (81kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (TUGAS AKHIR_FULL TEXT) TUGAS AKHIR_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Hidroksiapatit merupakan material biokeramik dari senyawa kalsium fosfat yang biasanya terdapat di alam dalam bentuk kalsium apatit. Struktur dan sifat hidroksiapatit yang mirip dengan tulang manusia menyebabkan hidroksiapatit umumnya digunakan di bidang medis sebagai material implan tulang. Hidroksiapatit dengan sifat biokompatibilitas baik dapat digunakan untuk melapisi implan logam, merekonstruksi, menambahkan, mengisi, dan memperbaiki jaringan tulang yang rusak. Salah satu material yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan hidroksiapatit adalah cangkang kerang pensi (Corbicula moltkiana). Kandungan kalsium pada cangkang kerang pensi yang berkisar antara 26-30% dalam bentuk mentah tidak hanya dimanfaatkan sebagai suplemen kalsium, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber biomaterial untuk aplikasi tulang dan gigi manusia. Agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan hidroksiapatit, dibutuhkan cangkang kerang pensi yang berukuran sangat halus dengan kandungan kalsium yang tinggi. Untuk mendapatkan hal tersebut, maka dilakukanlah kombinasi proses ball milling dan pemanasan bertahap. Pada penelitian ini akan.dikaji karakterisasi cangkang kerang pensi sebagai bahan baku hidroksiapatit. Cangkang kerang pensi digiling menggunakan ball mill dengan kecepatan putar 200 rpm selama 15 menit dan 6 kali perulangan. Proses ball milling dikombinasikan dengan pemanasan bertahap hingga temperatur 900ºC selama 6 jam dalam tungku yang terekspos udara. Serbuk yang dihasilkan diayak dengan mesin ayakan getar untuk mengetahui ukuran serbuk. Selanjutnya serbuk diamati dengan menggunakan scanning electron microscopy (SEM), X-Ray Fluoresence (XRF), dan X-Ray Diffraction (XRD). Dari penelitian ini dihasilkan serbuk dengan ukuran rata-rata 73,28 μm dan kandungan kalsium sebesar 98,78% dalam bentuk CaO dan Ca(OH)2. Hasil yang didapat lebih baik dibandingkan sumber material lain seperti: cangkang telur, cangkang kerang darah, dan batu kapur. Kata Kunci: Hidroksiapatit, kerang pensi, Ball mill, pemanasan bertahap

Actions (login required)

View Item