Analisis Pemborosan pada Proses Produksi Roti di UMKM Anandia Bakery

Muhammad Rayhan, Alfaderio (2022) Analisis Pemborosan pada Proses Produksi Roti di UMKM Anandia Bakery. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (272kB)
	Text (BAB I) BAB_I.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Fulltext) FULL TA FILE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perkembangan industri makanan saat ini memicu persaingan antar perusahaan dalam peningkatan proses produksinya. Kualitas produk dipengaruhi oleh baik buruknya sistem produksi yang ada di perusahaan. Kelancaran pelaksanaan proses produksi pada sebuah perusahaan ditentukan oleh sistem produksi diantaranya dari segi kualitas, harga, target produksi, dan pengiriman tepat waktu, serta kepuasan pelanggan. Selama proses produksi setiap industri mengalami kendala, salah satu kendala yang sering dijumpai yaitu pemborosan (waste) pada lini produksi yang mengakibatkan tersitanya waktu, sumber daya, serta biaya produksi tetapi tidak memberikan nilai tambah pada produk. Anandia Bakery telah berdiri sejak tahun 2006 dan memproduksi dua jenis roti, roti tawar dan roti manis. Anandia Bakery selama ini belum memperhatikan bagaimana pemborosan yang terjadi selama proses produksi yang dijalankan. Berdasarkan hasil observasi di lapangan ditemukan beberapa pemborosan yaitu adanya waktu menunggu (waiting), barang yang rusak atau cacat (defects), dan unnecessary transportation. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apa saja pemborosan (waste) yang terjadi pada proses produksi roti di UMKM Anandia Bakery dan apa usulan perbaikan untuk mengurangi pemborosan yang terjadi pada proses produksi roti di UMKM Anandia Bakery. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Stream Mapping (VSM), Waste Relationship Matrix (WRM), Waste Assessment Questionnaire (WAQ), Value Stream Mapping Tools (VALSAT), dan fishbone diagram. Berdasarkan hasil pengolahan data Current State Value Stream Mapping diperoleh nilai Process Cycle Efficiency (PCE) sebesar 45%. Hasil pengolahan metode Waste Relationship Matrix (WRM) didapatkan waste yang paling mempengaruhi waste lainnya yaitu transportation, dan waste yang paling terpengaruh oleh waste lainnya yaitu waiting. Pengolahan metode Waste Assessment Questionnaire (WAQ) didapatkan waste terbesar yaitu transportation (22,58%). Tool terpilih pada Value Stream Analysis Tools (VALSAT) yaitu Process Activity Mapping (PAM) diketahui dari hasil PAM terdapat 24 aktivitas dimana aktivitas value added sebesar 58,33%, necessary but non value added sebesar 33,33%, dan non value added sebesar 8,33%. Fishbone diagram digunakan untuk mengetahui sebab dan akibat terjadinya waste transportation dari kategori mesin, metode, dan lingkungan. Usulan perbaikan waste transportation berupa perbaikan layout diberikan dengan dua kondisi, kondisi pertama untuk lokasi perusahaan saat ini sehingga didapatkan perubahan nilai PCE menjadi 61,32%, dan kondisi kedua jika perusahaan mencari lokasi baru didapatkan perubahan nilai PCE menjadi 98,84%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu Anandia Bakery dalam meningkatkan efisiensi produksinya. Kata Kunci: Lean Manufacturing, Pemborosan, dan Proses Produksi Roti.

Actions (login required)

View Item