PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN HUTAN TERHADAP KETERSEDIAAN STOK KARBON ORGANIK TANAH DI NAGARI KOTO RANTANG KECAMATAN PALUPUH KABUPATEN AGAM

Khairil, Adam Lubis (2022) PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN HUTAN TERHADAP KETERSEDIAAN STOK KARBON ORGANIK TANAH DI NAGARI KOTO RANTANG KECAMATAN PALUPUH KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (621kB)
	Text (Bab V) 3.BAB V.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Skripsi full text) 5. Skripsi Full Text_Khairil Adam Lubis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (62MB) | Request a copy

Abstract

Alih fungsi lahan di kawasan hutan memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia, lingkungan dan potensi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan memetakan sebaran Stok karbon organik tanah pada beberapa tipe penggunaan lahan di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Oktober 2021 hingga bulan mei 2022 di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam dan di Laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda survei dan sampel diambil berdasarkan satuan lahan dengan empat penggunaan lahan (hutan, semak belukar, kebun campuran dan sawah). Hasil penelitian menunjukkan Stok karbon organik tanah tertinggi terdapat pada penggunaan lahan hutan berkisar 49,38 – 198,27 ton/ha. Stok karbon organik tanah pada lahan semak belukar berkisar 42,86 – 97,5 ton/ha. Stok karbon organik tanah pada penggunaan lahan kebun campuran berkisar 18,18 – 105,31 ton/ha dan stok karbon organik tanah pada penggunaan lahan sawah berkisar 20,16 – 22,42 ton/ha. Hasil pemetaan sebaran stok karbon organik tanah menunjukkan 18% wilayah penelitian memiliki stok karbon < 50 ton/ha, 65% memiliki stok karbon 50 – 100 ton/ha, 12% memiliki stok karbon 100 – 150 ton/ha, 5% memiliki stok karbon 150 – 200 ton/ha. Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Koto Rantang, Stok Karbon Organik Tanah

Actions (login required)

View Item