Analisis Kawasan Longsor Menggunakan Permen PU NO.22 Tahun 2007 Dan SNI Geoteknik 8460 Tahun 2017 Di Kabupaten Bengkulu Tengah

Latif, Muhammad (2022) Analisis Kawasan Longsor Menggunakan Permen PU NO.22 Tahun 2007 Dan SNI Geoteknik 8460 Tahun 2017 Di Kabupaten Bengkulu Tengah. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (332kB)
	Text (THESIS FULL) Tesis FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Provinsi Bengkulu tepatnya di Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan daerah rawan longsor, hal ini dapat dilihat berdasarkan kejadian sebelumnya terutama pada saat intensitas hujan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daerah yang berpotensi terjadi longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah dan memvalidasi 3 titik daerah yang terjadi longsor dengan menggunakan SNI Geoteknik 8460 Tahun 2017. Metode penelitian menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Permen PU No. 22 Tahun 2007 dan menggunakan metode kualitatif berupa pengamatan luasan longsoran serta pengujian analisa saringan, pengujian berat isi dan pengujian geser langsung untuk SNI Geoteknik 8460. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki tingkat sensitivitas rendah dengan luas 95598 Ha. Tingkat kerentanan sedang hingga tinggi ditemukan di Kecamatan Taba Penanjung, Kecamatan Mernggi Kelindang dan Kecamatan Mernggi Sakti. Dari hasil validasi 3 titik kawasan longsor dengan menggunakan SNI Geoteknik 8460 2017 diperoleh nilai Safety Factor < 1,5 sehingga lereng dinyatakan tidak aman. Hasil ini sesuai dengan hasil analisis berdasarkan Permen PU No. 22 Tahun 2007 dan hasil pemantauan langsung. Kata Kunci: Longsor, Permen PU No. 22 , SNI Geoteknik 8460

Actions (login required)

View Item