Jodhy, Lisando (2022) Kandidasi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dan Partai Bulan Bintang (Pbb) Pada Pilkada Sijunjung Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (263kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB VI_KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Jodhy Lisando.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena dalam pelaksanaan Pilkada, partai politik cenderung pragmatis dalam menentukan calon kandidat dan tidak mencalonkan kader partainya. Pada Pilkada Kabupaten Sijunjung Tahun 2020 koalisi Partai NasDem dan PBB mencalonkan pasangan non-kader yaitu Benny-Irradatillah sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati, sementara itu kader dari Partai NasDem dan kader dari PBB memilih berpasangan dan maju melalui jalur perseorangan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses kandidasi Partai NasDem dan PBB sehingga tidak mencalonkan kader partainya pada Pilkada Kabupaten Sijunjung Tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses kandidasi yang dilakukan oleh Partai NasDem dan PBB pada Pilkada Kabupaten Sijunjung Tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan tiga tahapan kandidasi dari Pippa Norris dan teori pendukung dari Rahat dan Hazan untuk melihat model pengelolaan partai dari proses kandidasi serta untuk melihat pengaruh oligarki politik dibalik keterpilihan kandidat, peneliti menggunakan teori hukum besi oligarki dari Robert Michels. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Partai NasDem dan PBB pada tahapan sertifikasi membuka pendaftaraan secara umum sebagaimana yang diatur didalam AD/ART masing-masing partai dan sesuai regulasi PKPU RI Nomor 9 Tahun 2020. 2) Pada tahapan penominasian Partai NasDem dan PBB melibatkan seluruh internal partai namun pada pemutusan kandidat Partai NasDem dan PBB lebih sentralistik. 3) Partai NasDem dan PBB pada tahap pemilihan memilih tipe calon dengan latar belakang Aparatur Sipil Negara yang diyakini mempunyai kapasitas untuk memimpin Kabupaten Sijunjung. 4) Tidak diusungnya kader partai oleh Partai NasDem dan PBB pada Pilkada Kabupaten Sijunjung Tahun 2020 dikarenakan pada proses tahapan penominasian kader dari masing-masing partai tersebut mendeklarasikan diri maju melalui jalur perseorangan dan hal itu dipengaruhi oleh ketidakyakinan dari kader tersebut terhadap partai politik sendiri karena adanya faktor oligarki politik antara partai politik dan calon kandidat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Syaiful, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Partai Politik, Pilkada, Kandidasi |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 02:27 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 02:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/119801 |
Actions (login required)
View Item |