Vicky, Ferdian (2022) KOMPARASI TEKNIK HEMOSTASIS VASCULAR CLOSURE DEVICE BERBASIS KOLAGEN DENGAN KOMPRESI MANUAL TERHADAP KOMPLIKASI HEMATOM PADA AKSES ARTERI FEMORALIS. Masters thesis, Universitaas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (86kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (198kB) |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (THESIS FULL)
Tesi dr. Vicky Ferdian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Arteri femoralis menjadi lokasi akses yang sering digunakan untuk angiografi koroner dan intervensi koroner perkutan (IKP) meskipun semakin populernya akses arteri radial. Pungsi arteri femoralis mempunyai komplikasi yaitu hematom, perdarahan, infeksi dan komplikasi vaskular lainnya. Kompresi manual memerlukan tirah baring yang lama setelah prosedur yang dapat mengakibatkan peningkatan ketidaknyamanan dan imobilitas pasien. Pernyataan American Heart Association (AHA) memberikan indikasi kelas IIa untuk Vascular Closure Device (VCD) untuk tujuan mencapai hemostasis yang lebih cepat dan ambulasi lebih awal. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi analitik pada pasien yang dilakukan IKP dengan akses femoral di Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu di RSUP M Djamil Padang dari Februari sampai Oktober 2022. Pasien dilakukan teknik hemostasis dengan VCD berbasis kolagen dan kompresi manual, kemudian dilakukan follow up dalam 24 jam dan >24 jam paska tindakan untuk menilai komplikasi hematom. Hasil Penelitian: Subjek penelitian berjumlah 82 orang yang terdiri dari dua kelompok yang dilakukan hemostasis dengan teknik VCD berbasis kolagen dan kompresi manual, dimana masing-masing kelompok 41 orang. Terdapat perbedaan yang signifikan pada waktu ambulasi antara kedua kelompok subjek penelitian ini mempunyai perbedaan signifikan 4,88±3,648 vs 14,68±3,650 (p<0,001). Namun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada komplikasi hematom dalam 24 jam (p=0,557) dan setelah 24 jam (p=0,314) Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada komplikasi hematom dalam 24 jam dan setelah 24 jam antara teknik hemostasis dengan VCD berbasis kolagen dan komplikasi manual. Akan tetapi terdapat perbedaan yang signifikan terhadap waktu ambulasi pasien.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. MUHAMMAD SYUKRI, SpJP(K) |
Uncontrolled Keywords: | Akses Femoralis, Kompresi Manual, Perangkat Penutup Vaskular |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 09:06 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 09:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/119750 |
Actions (login required)
View Item |