anggia, fanisha (2022) pemberdayaan pokdarwis desa wisata sanjai oleh dinas pariwisata pemuda dan olahraga kota Bukittinggi. Diploma thesis, Andalas university.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (265kB) |
|
Text (bab 1)
bab 1 (pendahuluan).pdf - Published Version Download (647kB) |
|
Text (penutup)
Penutup (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (355kB) |
|
Text
SKRIPSI_ANGGIA_FANISHA_1810842038 123-1-143.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Anggia Fanisha, NIM 1810842038, Pemberdayaan Pokdarwis Desa Wisata Sanjai Oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittingi, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Dibimbing oleh Muhammmad Ichsan Kabullah, S.IP, M.PA dan Malse Yulivestra, S.Sos, M.AP. Skripsi ini terdiri dari 125 halaman dengan referensi 5 buku teori, 6 buku metode, 15 jurnal, dan 11 dokumen resmi. Pemberdayaan kelompok sadar wisata merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah guna menciptakan kondisi iklim yang stabil dan kondusif bagi perkembangan pariwisata. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tengah terjadinya fenomena perkembangan desa wisata, dimana desa wisata ini semakin giat untuk membangun dan mengembangkan objek wisata yang mereka miliki. Oleh karena itu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi melakukan pemberdayaan terhadap kelompok sadar wisata yang berperan sebagai penggerak dalam pengembangan pariwisata pada desa wisata. Kota Bukittinggi memiliki 3 Desa Wisata dengan kelompok sadar wisata yang paling aktif terdapat pada Desa Wisata Sanjai. Hal ini dapat dilihat dari mampunya Desa Wisata Sanjai masuk dalam nominasi 100 besar ADWI tahun 2021. Desa Wisata Sanjai memiliki berbagai macam potensi yang dikelola oleh Pokdarwis bersama dengan masyarakat, sehingga untuk kegiatan pembinaan dan pelatihan juga ada diberikan oleh instansi terkait lainnya. Namun dalam pemberdayaan tersebut masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan teori tahap-tahap pemberdayaan untuk menganalisa pemberdayaan pokdarwis Desa Wisata Sanjai oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi dengan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini dianalisis dengan cara mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ditemukan di lapangan menggunakan teori tahap-tahap pemberdayaan oleh Ginanjar Kartasasmita yang terdiri dari enabling, empowering, dan protecting. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan pokdarwis Desa Wisata Sanjai dilaksanakan dengan baik, namun masih terdapat kekurangan sehingga hasilnya belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya miskomunikasi antara pemerintah dengan pokdarwis desa wisata sanjai dalam pelaksanaan pelatihan, belum adanya anggaran khusus dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi untuk pembangunan desa wisata, belum adanya sekre pokdarwis sehingga kegiatan pengarsipan juga belum ada dilakukan. Selain itu, belum semua kegiatan pembinaan ada proses pendampingannya. Untuk itu diharapkan kedepannya komunikasi antara Pemerintah dan Pokdarwis berjalan lancar, adanya anggaran untuk pembangunan Desa Wisata serta adanya perlibatan peserta dalam kegiataan evaluasi, agar kegiatan pelatihan yang dilakukan mendapatkan output yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | s1 ilmu administrasi negara |
Date Deposited: | 22 Dec 2022 08:16 |
Last Modified: | 22 Dec 2022 08:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/119732 |
Actions (login required)
View Item |