Pelembagaan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Baarat Tahun 2019-2022

Arifwendri, Pratama (2022) Pelembagaan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Baarat Tahun 2019-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (347kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (812kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (402kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan peroleh suara atau kursi yang diperoleh partai politik dapat dilihat dari pelembagaan yang baik dari partai politik. Apalagi Indonesia yang menganut sistem multipartai yang memungkinkan semakin tingginya tingkat persaingan antar partai dalam kontesatasi politik. Sehingga sudah menjadi suatu keharusan bagi partai politik untuk meningkatkan kualitas organisasinya terutama di internal agar memiliki nilai tawar yang lebih bagi masyarakat. Partai Amanat Nasional Provinsi Sumatera Barat adalah salah satu partai yang konsisten berada di empat besar dan memperoleh kursi pimpinan DPRD Sumatera Barat. Tidak hanya itu PAN Sumatera Barat juga mengalami peningkatan kursi secara berturut turut dari tiga periode 2009-2019 dengan memperoleh 10 kursi. Fenomena ini menimbulkan asumsi dari peneliti bahwa peningkatan yang diperoleh oleh PAN Sumatera Barat pada Pemilihan Legislatif Sumatera Barat 2019 adanya pelembagaan yang baik dari Partai Amanat Nasioanl Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan dan menganalisis tentang pelembagaan Partai Amanat Nasional serta pengaruh pelembagaan PAN terhadap peningkatan perolehan kursi Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilu legislatif DPRD Sumatera Barat tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan type Studi Kasus, dengan menggunakan teori pelembagaan politik dari Samuel P. Huntington dengan melihat kepada empat indikator kemampuan (Adabtability, Complexity, Coherence, Autonomy). Hasil dari temuan peneliti menunjukkan bahwa peningkatan perolehan kursi yang dialami Partai Amanat Nasional Sumatera Barat selama tiga periode pemilihan legislatif dari 2009-2019 karena adanya pelembagaan partai yang baik terutama karena kesamaan latar belakang Muhamadiyah yang menjadikan PAN Sumatera Barat menjadi solid, apalagi Sumatera Barat yang dominan Muhammadiyah, selain itu juga ada pengaruh kader kader yang berpengalaman yang terus diberi kepercayaan oleh rakyat untuk memperjuangkan kepentingan bersama.

Actions (login required)

View Item