Intan, Magfira (2022) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN BEBAS PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI PENGADILAN NEGERI KLAS IA PADANG (Studi Kasus Putusan Nomor : 817/Pid.B/2018/PN Pdg). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (135kB) |
|
Text (Bab I Pemdahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (54kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (134kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (948kB) |
Abstract
ABSTRAK Tindak Pidana pembunuhan adalah salah satu dari sekian tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Hal ini diatur dalam Pasal 338 KUHP. Namun, dalam teori hukum pidana biasanya terdapat alasan-alasan yang menghapuskan pidana, yaitu: alasan pembenar dan alasan pemaaf. Dasar peniadaan pidana tersebut dapat ditemukan pada Pasal 49 KUHP. Kasus yang terjadi pada 2018 silam dalam perkara Nomor: 817/Pid.B/2018/PN Pdg diketahui Fransiskus Joili 19 tahun telah melakukan pembunuhan terhadap korban Surui Kirei. Atas perbuatannya Framsiskus Joili oleh jaksa penuntut umum didakwa melanggar Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 Ayat (3) KUHP. Dengan rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan bebas atas terdakwa tindak pidana pembunuhan dalam putusan Nomor: 817/Pid.B/2018/PN Pdg, dan (2) Apakah perbuatan yang dilakukan terdakwa masuk dalam kategori pembelaan terpaksa melampaui batas (noodweer exces) sebagai salah satu alasan pemaaf. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis normatif, penelitian hukum normatif ini merupakan penelitian yang mengkaji dokumen. Sumber data berupa terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa hakim dalam perkara ini telah mempertimbangkan segal sesuatu berlandaskan pertimbangan yuridis dan non-yuridis serta telah berhasil membuktikan bahwa terdakwa tidak bersalah berdasarkan bukti yang diajukan berupa keterangan saksi, viosum et repertum, dan keterangan terdakwa. Sehingga tindakan hakim dalam menjatuhkan putusan bebas atas terdakwa dalam putusan Nomor: 817/Pid.B/2018/PN Pdg dipandang pantas dan telah memenuhi keadilan serta tidak melanggar ketentuan yang berlaku. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pembunuhan, Pembelaan Terpaksa, Pertimbangan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Fadillah Sabri, S.H.,M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 03:29 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 03:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/119226 |
Actions (login required)
View Item |