ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KUMARIN DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN TANAMAN MURBEI (Morus alba L)

Mico, Diotoma (2014) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA KUMARIN DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN TANAMAN MURBEI (Morus alba L). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Universitas Andalas) 201412161221th_skripsi mico diotoma-1010412033-kimia-fmipa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Isolasi senyawa metabolit sekunder golongan kumarin dari daun tanaman Murbei (Morus alba L) telah dilakukan. Ekstraksi Daun murbei dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol. Ekstrak etil asetat di kromatografi kolom menggunakan fasa diam silika gel dan fasa gerak n-heksana, etil asetat, dan metanol secara Step Gradien Polarity (SGP). Senyawa hasil isolasi berupa bubuk bewarna putih kekuningan, meleleh pada 125-1260C dan uji pada plat KLT memberikan noda tunggal yang berfluoresensi biru dibawah lampu UV pada λ 365 nm. Uji spesifik menggunakan pereaksi NaOH memperlihatkan fluorisensi bercak noda biru pada plat KLT bertambah terang di bawah lampu UV λ 365 nm yang menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi berupa golongan kumarin. Berdasarkan spektrum UV dan IR senyawa ini menunjukkan serapan kromofor cincin lakton dan memiliki gugus fungsi O-H pada 3431,87 cm-1, C-H stretching pada 2924,48 cm-1, C=O stretching pada 1718,93 cm-1, C=C stretching 1624,30 cm-1 dan C-O stretching pada 1263,84 cm-1. Hasil uji toksisitas dengan metode brine shrimps test menunjukkan bahwa fraksi n-heksana, etil asetat dan metanol memiliki aktifitas toksik. Ekstrak etil asetat memiliki daya toksisitas yang tinggi dengan LC50 134,152 mg/L. Kata Kunci: Murbei (Morus alba L), kumarin, cytotoxic

Actions (login required)

View Item