Nadhira, Isza Qushoyyi (2022) Pengaruh Pemberian Mesenchymal Stem Cell Wharton’s Jelly Terhadap Kadar Malondialdehid Serum Tikus Wistar Hiperglikemia. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (460kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (210kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (317kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (155kB) |
|
Text (Skripsi Full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Diabetes melitus adalah gangguan metabolic kronik yang ditandai dengan hiperglikemia. Hiperglikemia pada DM menyebabkan kerusakan organ dan jaringan malalui proses stress oksidatif. Malondialdehid sebagai biomarker stress oksidatif mengalami peningkatan yang signifikan pada hiperglikemia. DM sebagai suatu penyakit kronik belum mempunyai pengobatan definitif sehingga hal ini mendorong kepada pencarian terapi yang dapat memperbaiki kerusakan sel beta pankreas pada DM. Terapi stem cell dapat menjadi pilihan terapi DM dengan kemampuannya melakukan reparasi dan regenerasi sel beta pankreas. Mesenchymal stem cell wharton’s jelly memiliki berbagai keunggulan seperti lebih diferensiatif dan proliferatif serta tidak menimbulkan masalah etik dalam pengumpulannya. Penelitian ini memilki tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MSC-WJ terhadap kadar MDA serum tikus wistar model hiperglikemia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Sampel yang digunakan adalah 21 ekor tikus wistar jantan. Tikus tersebut dibagi menjadi 3 kelompok, diantaranya kelompok kontrol negatif (K-) yaitu kelompok yang hanya diberi diet pakan standar, kelompok kontrol positif (K+) yaitu kelompok yang diinduksi aloksan tanpa diberi MSC-WJ, dan kelompok perlakuan (P) yaitu kelompok yang diinduksi aloksan serta diberi MSC-WJ. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kadar rerata MDA serum kelompok K-, K+, dan P berturut-turut adalah 1,83 nmol/ml, 2,97 nmol/ml, dan 1,73 nmol/ml. Terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar MDA serum tikus antara ketiga kelompok dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh pemberian MSC-WJ dalam menurunkan kadar MDA serum tikus wistar model hiperglikemia yang diinduksi aloksan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Miftah Irramah, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | hiperglikemia, malondialdehid, MSC-WJ |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 02:58 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 02:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/118972 |
Actions (login required)
View Item |