ANALISIS KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN KERINCI

HARMALISDA, HARMALISDA (2015) ANALISIS KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN KERINCI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Text)
201502262102th_tesis pdf perpus.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (469kB)

Abstract

Paradigma pengelolaan keuangan daerah telah mengalami perubahan yang sangat mendasar sejak diterapkan otonomi daerah pada tahun 2001. Undang– undang No. 32 dan Undang–undang No. 33 Tahun 2004 yang menjadi landasan utama dalam pelaksanaan otonomi daerah. Dengan otonomi daerah, pemerintah daerah diharapkan semakin mandiri, mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat. Pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan dengan memenuhi prinsip value for maney akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Tingkat kemampuan keuangan daerah salah satunya dapat diukur dari besarnya penerimaan daerah khususnya pendapatan asli daerah. dalam pelaksanaan otonomi daerah, salah satu kriteria untuk mengetahui secara nyata kemampuan daerah dalam mengatur rumah tangganya adalah self supporting di dalam bidang keuangan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kerinci dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan adalah menganalisis rasio-rasio PAD dan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kinerja Pendapatan Asli Daerah Kurang Optimal dalam pelaksanaan otonomi daerah hal ini dapat dilihat dari indikator kinerja yaitu : rasio kemandirian hanya 4,5%, rasio pajak daerah 0,2%, pertumbuhan PAD berfluktuasi, elastisitas PAD elastis dan efektifitas pemungutan PAD efektif serta efisiensi pemungutan PAD sangat efisien. Faktor yang berpengaruh terhadap besarnya PAD adalah variabel PDRB. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dalam rangka peningkatan kinerja PAD penulis dapat memberikan saran diantaranya : a) Melakukan perbaikan terhadap mekanisme identifikasi dan pendataan basis serta potensi riil pajak dan retribusi daerah b) Penerimaan pajak daerah perlu ditingkatkan secara proposional sesuai dengan perkembangan kegiatan ekonomi yang ada c) Peningkatan pengawasan baik terhadap aparatur maupun terhadap wajib pajak dan retribusi. d) meningkatkan promosi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka menumbuh kembangkan iklim investasi. Kata Kunci : PAD, Kinerja, Kemandirian, rasio pajak daerah, pertumbuhan, elastisitas, efektifitas, efisiensi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 29 Jun 2016 09:10
Last Modified: 29 Jun 2016 09:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11859

Actions (login required)

View Item View Item